Sebuah video menampilkan warga memadati taman di tempat pembuangan akhir (TPA) di Kelurahan Terjun, Medan, heboh di media sosial. Warga ramai ke lokasi tersebut untuk menikmati suasana santai sore hari.
Dalam video yang dilihat detikSumut, Selasa (19/9/2023), terlihat jalan menuju lokasi cukup bagus meskipun di beberapa titik terlihat becek. Kemudian video menampilkan sisi sebelah kanan tumpukan sampah yang menggunung dan di sebelah kiri terlihat seperti taman.
Di dalam video tersebut terlihat banyak sepeda motor yang parkir. Terlihat juga banyak warga yang bersantai menikmati suasana di lokasi.
Salah satu warga, Dewi Agus Tina mengatakan dia bersama keluarga datang ke sana untuk menikmati pemandangan dan suasana di sana. Menurut Dewi, banyak warga yang penasaran bagaimana suasana taman yang di dekat TPA.
“Suasana nya juga enak pemandangannya bagus dan orang penasaran mungkin ada taman sebagus itu di TPA,” kata Dewi Agus Tina.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Tim Penanganan Sampah di TPA Terjun, Azman. Dia mengaku taman tersebut akan ramai dikunjungi warga di sore hari di akhir pekan.
“Jadi kalau untuk kunjungan masyarakat yang melihat TPA itu banyaknya di Sabtu dan Minggu sih, umumnya di sore hari karena suasana dan cuaca juga nggak terlalu panas,” ucap Azman.
Taman tersebut dibangun di atas tumpukan sampah yang sudah menggunung. Kemudian dijadikan taman dengan beberapa fasilitas untuk bersantai bagi pengunjung.
“Di mana itu asalnya dari tumpukan sampah yang kita tata, kita timbun dengan median tanah, kita jadikan seperti ruang terbuka hijau yang dilengkapi dengan tempat duduk dan pohon-pohon peneduh,” ujarnya.
Pihak pengelola TPA, kata Azman sengaja membuat taman tersebut untuk tempat rekreasi bagi masyarakat. Apalagi tempat tersebut memiliki daya tarik tersendiri dan jauh dari aroma sampah.
“Kalau saya tariknya yang dirasakan satu melihat dari ketinggian, hembusan angin yang suasana sejuk, jadi memang cocok untuk bersantai di sore hari, anak-anak lari-lari bermain di taman itu,” sebutnya.
Bagi warga yang berkunjung ke lokasi, tidak ada dipungut biaya sedikit pun. Warga bisa memarkirkan kendaraannya di dekat taman tersebut.
“Uang masuk ke situ nggak ada dipungut, siapa saja boleh datang ke sana, kendaraan juga bisa diparkirkan di dekat lokasi juga,” tutupnya.