Di pertandingan Liga Champions pada babak ke 16 besar, Atletico Madrid bertemu dengan sang juara Champions tahun lalu, Liverpool. Atletico yang berhasil mengalahkan The Reds dengan skor 1-0.
Melawan Liverpool, Lini pertahanan dari pasukan Diego Simeone bermain sangat luar biasa. Di leg pertama ini Raksasa Liga Spanyol dan Raksasa Liga Inggris di pertemukan di babak ke 16 besar yang dimainkan di markas Metropolitano Stadium.
Saat pertandingan di mulai, kedua tim langsung bermain sangat agresif dan bermain terbuka. Di babak pertama Atletico langsung bisa mencetak gol di menit ke 4 dari kaki Saul Niguez.
Berawal dari tendangan sudut yang dilakukan oleh rekan setimnya, Koke dan berhasil di sempurnakan oleh Niguez. Sampai babak pertama berakhir, Liverpool tidak bisa membuat 1 gol pun ke gawang Atletico yang di jaga oleh, Jan Oblak.
Bahkan Linkterkini mencatat, The Reds sama sekali tidak bisa melakukan shot on target ke gawang Atletico Madrid. Lini pertahanan tim tuan rumah saat melawan Liverpool bermain sangat hebat dan luar biasa. Di barisan pertahanan Atletico terdapat pemain yang hebat seperti Sime Vrsaljko, Felipe, Stefan Savic dan Renan Lodi yang bermain sangat rapat sehingga pemain dari The Reds tidak bisa menerobosnya.
Di lini tengah Atletico terdapat empat pemain yang langsung menuju ke lini pertahanan Liverpool. Sehingga dari pihak tim tamu tidak bisa mengoper bola ke tengah terutama kepada sang kapten Liverpool, Henderson dan teruskan ke trio Salah, Mane dan Firmino.
Dalam duel di udara Atletico bisa menang dari Liverpool sebesar 56%. Selain itu Atletico Madrid juga berhasil membuat 21 clearance dan 22 tackle dan diantaranya tackle tersebut suskses 45%.
Memang Saul Niguez yang mencetak gol kemenangan untuk Atletico dan bisa menjadi man of the match pada pertandingan dini hari tadi. Akan tetapi pemegang man of the match itu adalah bek kiri milik Atletico, Renan Lodi. Hasilnya memang Lini pertahanan Atletico Madrid memang sangat bagus.
Dari sang pelatih Liverpool, Juergen Klopp juga memuji lini pertahanan Atletico yang membuat The Reds sama sekali tidak bisa membuat tembakan mengarah ke gawang Oblak.