Lagi cari destinasi wisata anti-mainstream di sekitar Pantai Selatan Jawa? Main ke kota Cilacap saja, yuk! Di sana, kamu bisa menikmati keindahan alam khas Pulau Nusakambangan.
Pulau Nusakambangan tak melulu tentang penjara para napi kawakan. Faktanya, ada juga bangunan cagar budaya di Pulau Nusakambangan. Bersama dengan Komunitas Jelajah Budaya, berkesempatan datang ke sana
Walau lembaga pemasyarakatan Nusakambangan masih aktif, masyarakat dan wisatawan dapat mampir untuk berwisata di sana. Hanya, caranya memang sedikit berbeda.
Berlatar belakang bukit dengan hutan lebat, Pantai Permisan siap memanjakan kamu dengan pemandangan pesisir yang alami.Hantaman ombak Pantai Selatan berpadu dengan cuaca yang tropis, menjadi daya tarik wisata yang wajib kamu nikmati saat main ke Nusakambangan.
Disini kamu bisa Melakukan foto selfie kamu dengan latar belakang Pisau Komando yang menancap di sebuah batu karang besar. Spot wisata ini merupakan sebuah monumen bersejarah serta tempat latihan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat Indonesia.
Terhampar di tanah seluas 600 meter persegi, Benteng Karang Bolong merupakan bekas bangunan pertahanan Portugis sebelum diambil alih oleh Pemerintah Belanda pada era penjajahan. Memiliki bentuk huruf U, tembok ini menyimpan atmosfer yang menegangkan.
Diketahui, ada dua akses menuju Pulau Nusa kambangan. Yang pertama adalah melalui Dermaga Cilacap yang diperuntukkan untuk para napi, dan yang kedua adalah melalui Pantai Teluk Penyu yang terbuka untuk umum..
Dari Kota Cilacap, traveler perlu berangkat menuju Pantai Teluk Penyu yang berjarak sekitar 10 menit. Tiba di pantai, tersedia sejumlah nelayan yang menawarkan paket ke Nusakambangan dengan harga terjangkau.
Apabila berangkat dari Pantai Teluk Penyu, biasanya traveler akan diajak singgah ke kawasan Cagar Alam Nusakambangan Timur. Alasannya, di sana dapat dijumpai sejumlah objek wisata sejarah berupa benteng peninggalan penjajah.