Volvo XC40 Recharge : SUV EV Bertenaga 408-HP

Vovo XC40 Recharge adalah EV pertama dari Volvo yang menjanjikan jarak tempuh lebih dari 200mil dan harga dibawah 50,000 USD.

• EV pertama Volvo adalah XC40 Recharge ini, yang menghasilkan 408 tenaga kuda dan akan menawarkan rentang jarak lebih dari 200 mil.
• Volvo memposisikan XC40 Recharge untuk bersaing dengan Tesla dan kompetitor EV kerak atas dengan hiburan Android, pengisian cepat, peningkatan over-the-air, dan nol hingga 60 mph dalam 4,7 detik.
• XC40 Recharge akan dijual pada akhir tahun 2020 dan dihargai di bawah $ 50.000.

Seperti yang dikutip dari Car and Driver 17 oktober 2019. Hari ini, Volvo akan memperkenalkan sebuah kendaraan listrik sepenuhnya pertama.

XC40 Recharge, dan sama tampannya dengan XC40 bertenaga bensin. XC40 Recharge akan menjadi yang pertama dalam jajaran EVs bermerek Recharge dan hibrida plug-in.

Baca juga : Ford Mustang Shelby GT350R 2020 : Suspensi, Rem, dan Harga Meningkat

Selama setengah dekade berikutnya, perusahaan mengatakan akan meluncurkan satu EV baru setiap tahun dan berjanji untuk membuat setengah jajarannya sepenuhnya listrik pada tahun 2025.

Powertrain listrik all-wheel-drive Recharge mengembangkan 408 tenaga kuda, yang membuatnya cukup cepat untuk bergerak dari nol hingga 60 mph dalam 4,7 detik diklaim.

Volvo mengatakan bahwa Recharge dapat melakukan perjalanan hampir 250 mil dengan biaya menggunakan standar WLTP Eropa, dan Volvo menjanjikan jarak lebih dari 200 mil di AS, sehingga jaraknya tidak jauh dari Jaguar I-Pace atau Audi e-tron yang lebih mahal.

Volvo mengatakan bahwa Recharge memiliki baterai 78,0-kWh yang disediakan oleh LG dan CATL; itu untuk memastikan cukup untuk memenuhi permintaan, menurut pembuat mobil.

Biaya untuk 80 persen dalam 7,5 jam di rumah dan dalam 40 menit menggunakan sistem pengisian cepat yang kami perkirakan 50 kW. Volvo belum bekerja sama dengan jaringan pengisian daya.

XC40 Recharge yang baru adalah Volvo pertama yang menggunakan Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang baru.

Mereka katakan adalah sistem sensor yang dapat diukur dengan berbagai kamera, radar, dan sensor ultrasonik. Target? Mengemudi otonom akhirnya, tentu saja.

Di bagian dalam, XC40 Recharge akan menggunakan sistem infotainment berbasis Android baru yang dirancang oleh Google.

Volvo mengatakan bahwa Google Assistant, Google Maps, dan Google Play store semuanya akan dibangun ke dalam pengaturan OS Otomotif Android.

mobil tersebut akan menjadi Volvo pertama yang mampu melakukan pembaruan over-the-air.