Terpengaruh bisikan gaib

Terpengaruh bisikan gaib, sepasang suami istri bunuh anaknya usia 3 tahun
Pembunuhan anak kandung yg masih balita (3 tahun) oleh sepasang suami-istri di Cipta Karya, Kec. Tampan, Pekanbaru, Riau. .

Belum diketahui yang merasuki pikiran HE, diduga tega membunuh anak kandungnya sendiri F yang masih berumur tiga tahun, di rumahnya di Jalan Cipta Karya Perumahan Griya Cipta Senin (17/2). .
.
Pelaku mengaku mendapat bisikan dari makhluk halus. Bahwa penyakit istrinya yang dirasuki gendurowo (makhluk halus) bisa berpindah ke anaknya. Untuk mematikan Genderuwo ini, harus membunuh anaknya. Korban usia tiga tahun dan anak kandung dari pelaku. .
.
Pelaku menghabisi nyawa anaknya dengan cara sadis, potongan Al-quran dimasukkan ke dalam mulut korban dan membakar potongan tersebut. Selain itu, pelaku juga mencekik korban dengan pakai kawat baju, kini pelaku sedang dimintai keterangan.

Seorang wanita yang ditemukan bugil tergeletak dalam keadaan tangan dan kaki terikat di sebuah kos di Sidoarjo lalu dinyatakan tewas di rumah sakit. Wanita tersebut ternyata habis open BO. Polisi menduga wanita itu korban pembunuhan.

Berdasarkan identitas kependudukan yang ditemukan polisi wanita itu diketahui bernama EK (26) warga Krembangan, Surabaya. Ia ditemukan tergeletak tanpa busana di kamar mandi kosnya di Dusun Buntut, Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, Sidoarjo.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menjelaskan bahwa Sabtu (24/12) malam sebelum ditemukan tergeletak di kamar mandi, wanita yang oleh warga sekitar dikenal dengan panggilan Vina itu sempat open BO melalui aplikasi MiChat.

Saksi pria bernama AS (42) yang diketahui merupakan pacar korban atau calon suami yang sudah tinggal 1 kamar dengan korban alias kumpul kebo di rumah kos itu yang pertama kali menemukan korban bugil dengan tangan dan kaki terikat di kamar mandi, sekitar pukul 21.26 WIB.

Karena panik, AS segera memberitahu pemilik kos berinsial SDS. Saat itu korban Vina masih hidup dan mereka membawanya ke Puskesmas Krembung yang mana petugasnya menyarankan EK dibawa ke RS. Menurut keterangan dari petugas medis (di rumah sakit) korban dinyatakan meninggal sekitar pukul 22.15 WIB.

Misteri tewasnya Gadis berinisial DM (18) di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang penuh luka bekas senjata tajam di tubuhnya terus diusut polisi. Kabar terbaru, petugas menduga DM merupakan korban pembunuhan murni.
Kasat Reskrim Polres OKU AKP Setyo Hermawan mengatakan, dugaan itu muncul usai pihaknya melakukan penyelidikan sementara terkait kematian DM yang mayatnya ditemukan penuh luka di rumahnya pada Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 09.15 WIB.
“Sementara demikian (DM diduga kuat korban pembunuhan, bukan korban pencurian dengan kekerasan atau perampokan),” katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel Rabu (14/2/2024).
Dugaaan itu sementara ini menjadi acuan, lanjutnya, dikarenakan sejak kejadian hingga hari ini pihak keluarga ataupun pelapor belum ada melaporkan kehilangan barang berharga saat korban ditemukan tewas.
“Untuk barang-barang di rumah masih aman, tidak ada laporan atau informasi kehilangan,” ungkapnya.
Sebelumnya, gadis di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, berinisial DM (18), ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya dengan kondisi tubuh penuh luka.
Terungkapnya DM tewas saat rekannya berinisial W (19) dan AT (40) hendak mengajak mandi ke sungai curiga korban tak merespons saat dipanggil.
Saat W dan AT menerobos masuk ke rumah korban karena curiga korban tak merespons, mereka mendapati korban sudah mengenaskan dan tubuhnya ditutupi selimut, sementara di saat bersama orang tua korban sedang menginap di kebun.