Bandara yang akan seger di bangun di Teluk Wondama, Papua Barat, dinilai akan mendukung pengembangan para pariwisata di daerah tersebut, kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan Provinsi Papua Barat Abdullatief Suaeri di Wasior.
Pembangunan bandara baru akan membuat sektor pariwisata tumbuh pesat lantaran akses jalan transportasi dari dan menuju teluk Wondama itu semakin lancar. Para wisatawan akan datang sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berada di sekitar sana.
Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Wondama menargetkan peletakan batu pertama bisa dilakukan pada 2021.Ada banyak tulisan yang mengisahkan keindahan Teluk Wondama yang disebut tak kalah indah dibandingkan dengan Raja Ampat. Hanya saja fasilitas dan layanan wisata di sini belum dikelola secara maksimal.
Teluk Wondama masuk dalam kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih.Di teluk wondama ini para turis bisa menikmati beragam wisata dari wisata bahari sampai dengan sejarah.
Disini para turus juga bisa mersakan snorkeling atau diving dengan menuju ke pulau rumberpon,Pulau Nusrowi, Pulau Mioswar, Pulau Roon, Pulau Yoop, dan Perairan Windesi.
Di Pulau Rumberpon dan Pulau Nusrowi merupakan tempat wisata yang dimana para turis bisa menyaksikan pemanadangan burung,rusa,ikan hias,sampai dengan terumbu karang yang sangat indah.
Pulau Rumberpon yang berpasir putih merupakan tempat yang sangat indah dan sering di sebut masyarakat sekitar sebagai ‘surga yang terapung’ saking indahnya tempat itu karena air lautan yang sangat indah dengan pasir putih yang sangat cantik.
Bagi para turis yang ingin berwisata tentang seni budaya bisa langsung saja menuju ke desa Yende di Pulau Roon.Didesa ini memiliki geraha tua yang masih menyimpan alkitab tua dengan terbitan pada tahun 1898.
Teluk Wondama saat ini hanya dapat dijangkau melalui udara dan laut. Gerbang utama kabupaten ini adalah Wasior yang bisa dijangkau dari Manokwari.Layanan penerbangan dari Manokwari ke Bandara Wasior tersedia setiap hari penerbangan dengan pesawat Twin-Otter maskapai Susi Air berkapasitas penumpang 14 orang saja dengan waktu tempuh sekitar kurang lebih 1 jam.
Adapun transportasi laut dengan menggunakan kapal tersedia yang dimana hanya seminggu 3 kali dari Manokwari ke Dermaga Wasior dan ke Dermaga Windesi.Waktu tempuh dari Manokwari ke Dermaga Wasior bervariasi menurut jenis kapal, yaitu dari 7 jam hingga 14 jam.