Sevilla Raja Liga Europa Setelah Tekuk Inter Milan

Sevilla mengukuhkan status sebagai raja Liga Europa setelah mengalahkan Inter Milan 3-2 di Stadion Rhein Energie, Koeln, Sabtu (22/8) dini hari waktu Indonesia. Gelar ini jadi yang keenam buat klub Spanyol tersebut.

Kemenangan atas Inter membuat Sevilla telah enam kali mengangkat trofi ini yakni tahun 2006, 2007, 2014, 2015, 2016, dan 2020. Los Nervionenses berhasil melakukannya dalam enam partisipasi di partai puncak.

Sevilla meraih gelar keenam di ajang melalui perjuangan keras. Skuad asuhan Julen Lopetegui sempat tertinggal lebih dulu hingga akhirnya bisa keluar sebagai pemenang di akhir pertandingan.

Sevilla sudah tertinggal 0-1 dari Inter saat laga baru berjalan lima menit. La Beneamata berhasil membuka keunggulan lewat eksekusi penalti Romelu Lukaku.

Jesus Navas dkk baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-12. Umpan silang akurat Navas dengan sempurna diselesaikan Luuk de Jong untuk membuat skor jadi 2-1.

De Jong kembali jadi sosok pembeda buat Sevilla di pertengahan babak pertama. Sundulannya setelah menerima umpan bola mati Ever Banega menggetarkan gawang Samir Handanovic.

Namun, keunggulan itu hanya bertahan tiga menit karena Inter bisa menyamakan skor jadi 2-2. Diego Godin membobol gawang Yassine Bounou setelah menyambar umpan Marcelo Brozovic.

Sevilla baru bisa memastikan kemenangan pada menit ke-74 berkat gol Diego Carlos. Bek tengah Sevilla itu melakukan tendangan salto yang berujung gol setelah bola yang coba diblok Lukaku justru bersarang ke gawang sendiri.

Sevilla keluar sebagai juara Liga Europa 2020 setelah mengalahkan Inter Milan 3-2 di Stadion Rhein Energie, Koeln, Jerman, Sabtu (22/8) dini hari waktu Indonesia.

Inter membuka keunggulan setelah Romelu Lukaku dilanggar bek Sevilla, Diego Carlos di kotak penalti. Lukaku yang menjadi eksekutor menunaikan tugasnya dengan baik untuk menggetarkan gawang Yassine Bounou.

Los Rojiblancos yang kebobolan gol cepat coba merespons. Upaya Los Nervionenses berbuah hasil setelah umpan silang Jesus Navas dikonversi jadi gol lewat sundulan Luuk de Jong pada menit ke-12.

Pada pertengahan babak pertama, Sevilla berbalik unggul 2-1. Tendangan bebas Ever Banega disundul De Jong ke tiang jauh yang tidak mampu dijangkau Handanovic.

Keunggulan Sevilla hanya bertahan satu menit. Diego Godin berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 setelah dengan cermat menyundul bola tendangan bebas Marcelo Brozovic.

Peluang buat Inter baru datang pada menit ke-65. Lukaku nyaris membawa tim kota mode unggul andai tembakannya setelah menerima umpan Nicolo Barella tidak digagalkan Bounou menggunakan kaki.

Pergantian itu nyaris membuahkan hasil pada menit ke-82. Alexis Sanchez dapat mendapatkan peluang memanfaatkan kemelut di kotak penalti tetapi tembakannya masih bisa digagalkan Jules Kounde yang berdiri di garis gawang.