Sabu Senilai Rp 281 Milliar Ditemukan Di Tengah Laut Myanmar

Sabu Senilai Rp 281 Milliar Ditemukan Di Tengah Laut Myanmar

Linkterkini.com – Nelayan Myanmar menemukan 23 karung Sabu Senilai Rp 281 Milliar  yang mengapung di tengah laut. Para nelayan awalnya mengira itu adalah zat deodoran, namun ternyata isinya kristal metamfetamin atau sabu.

Seperti dikutip dari Telegraph, karung itu senilai $ 20 atau sekitar Rp 281 miliar. Seorang pejabat mengatakan, itu diyakini sebagai sabuterbesar di dunia.

Obat yang tidak sengaja ditemukan di pantai Burma, wilayah Ayeyarwady.

Masing-masing kantong diberi label sebagai teh hijau China, yaitu kemasan yang biasa digunakan oleh kejahatan Asia Tenggara untuk menyelundupkan sabu ke tujuan yang jauh, termasuk Jepang, Korea Selatan dan Australia.

Warga setempat pun dibuat takjub oleh zat mengkristal di dalam karung. Zaw Win, seorang pejabat lokal dari Liga Nasional untuk Partai Demokrasi membantu para nelayan dan polisi dalam penemuan sabu ini, lapor AFP.

Pada awalnya, para nelayan menganggap itu adalah bahan kimia deodoran alami yang dikenal sebagai kalium tawas, yang banyak digunakan di Burma.

“Jadi mereka membakarnya hingga membuat beberapa nelayan hampir pingsan,” ujar Zaw Win.

Ia menambahkan, tak pernah melihat hal ini sebelumnya. “Sepanjang hidup saya dan seumur hidup orang tua saya, kami belum pernah melihat narkoba mengapung di lautan sebelumnya,” katanya.

Hasil tangkapan besar-besaran dikerahkan pada Minggu ke polisi distrik Pyapon, namun pihaknya menolak untuk memberi beberapa penjelasan.

Industri obat multi-miliar dolar Burma berpusat di negara bagian Shan timur. Tempat itu terdapat sebuah laboratorium produksi telarang yang sangat tertutup.

Kristal buatan Burma lebih dikenal sebagai es diselundupkan ke luar negeri ke pasar.  Dengan menggunakan rute yang direncanakan geng narco melalui Laos, Thailand dan Kamboja.

Sebuah studi oleh kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan mengatakan kelompok-kelompok kejahatan Asia Tenggara menjadi lebih dari $ 60 miliar per tahun.

Pada Maret pihak berwenang Burma menyita lebih dari 1.700 kg sabu senilai $ 29 juta. Menurut polisi pada saat itu adalah obat terlarang terbesar mereka tahun ini.