Cristiano Ronaldo ketahuan ngambek usai di ganti dengan Dybala saat pertandingan berjalan di menit ke-55. Dan dia dikabarkan langsung pergi dari stadion lebih cepat sebelum laga Juventus vs AC Milan selesai.
Ronaldo diingatkan dampak untuk mendapatkan sanksi larangan bertandingan lantaran dia meninggalkan Allianz-Stadium lebih cepat saat Juventus bertanding melawan AC Milan. CR7 sangat kesal karena sebelum pertandingan selesai dia diganti.
Mantan pemain Manchester United itu lebih memilih untuk langsung pulang saat pertandingan belum selesai. Cristiano Ronaldo diberitakan pergi dari Stadion 3 menit sebelum laga berakhir.
Sarri mengatakan bahwa sang pemain sedang dalam posisi yang kurang fit untuk bermain di pertandingan tersebut. Menurutnya CR7 itu mengalami masalah di bagian lututnya dan harus terpaksa bermain menggunakan penghilang rasa sakit.
Kami harus berterima kasih banyak kepadanya karena dia sudah membuat pengorbanan selama 55 menit dan menahan rasa sakit di lututnya tersebut. Dia sudah melakukan segalanya akan tetapi saya melihat dia kurang sehat, kata Sarri kepada Linkterkini.
Hal ini memang sangat wajar sekali jika ada seorang pemain yang merasa sangat kesal lantaran diganti di pertengahan permainan. Terutama ketika dia sudah berusaha sekuat tenaganya di atas lapangan. Ronaldo mengalami masalah di bagian lututnya dan didapat saat latihan.
Kejadian tersebut pun langsung ditanggapi oleh mantan pemain timnas Italia, Antonio Cassano. Dia mengatakan bahwa Ronaldo bisa saja terkena sanksi larangan bertanding bersama Juventus.
Dia sama sekali tidak boleh meninggalkan lapangan ataupun stadion sebelum permainan berakhir, karena akan ada pemeriksaan anti doping setelah pertandingan selesai, kata Cassano kepada Linkterkini.
Hal tersebut baru di ketahui saat Cassano masih bermain bersama AS Roma. Suatu hari saat bertandingan melawan Lazio di Olimpico Stadion, dia langsung pergi dari stadion akan tetapi dia kembali dengan tergesa-gesa karena takut mendapatkan sanksi.
Keputusan mengganti Ronaldo dengan Dybala adalah keputusan yang tepat. Karena Dybala membuat gol penentu kemenangan atas AC Milan dengan skor 1-0 dan memastikan Juventus tetap di peringkat 1 klasemen Liga Italia.