IDNPOKER – Pertandingan El Clasico yang dimenangkan oleh Real Madrid dengan skor 1-3 di kandang Barcelona, Camp Nou. Manajer El Barca, Ronald Koeman merasa sangat kesal dengan VAR yang memberikan sebuah tendangan penalti kepada Los Blancos.
Ronald Koeman yang melatih Barcelona itu baru saja dikalahkan Real Madrid dengan skor 1-3 pada pertandingan El Clasico yang berlangsung di Camp Nou itu. Di babak pertama Blaugrana yang harus tertinggal 1 gol lebih dulu dan kemudian mereka bisa menyamakan skor lewat gol yang dibuat Ansu Fati pada menit ke 5.
Di babak kedua Real Madrid justru bisa menambahkan keunggulan menjadi 1-2 lewati tendangan penalti yang dibuat oleh Sergio Ramos pada menit ke 63. Penalti tersebut bermula dari Clement Lenglet yang melakukan sebuah pelanggaran yang dimana terlihat dia menarik baju dari Ramos hingga terjatuh.
Setelah tertinggal, Barcelona mencoba berusaha untuk memperkecil ketinggalan. Akan tetapi justru mereka yang harus kebobolan 3 gol dari kaki Luka Modric pada menit ke 90 yang membuat Real Madrid pulang dengan membawa 3 poin penuh.
Selama pertandingan berlangsung memang Barcelona yang lebih banyak menguasi bola, akan tetapi mereka lebih sedikit memberikan sebuah ancaman ke gawang Real Madrid. Bisa terbilang hanya ada 4 tembakan saja mengarah kegawang berbeda dengan Los Blancos yang bisa membuat 9 tembakan yang mengarah ke gawang.
Real Madrid yang mendapatkan sebuah tendangan penalti tersebut itu justru membuat pelatih Blaugrana, Ronald Koeman sangat kesat lantaran keputusan dari wasit sangatlah tidak tepat karena hanya dengan tarik sedikit dari Lenglet yang bisa membuat Ramos terjatuh.
Dia juga menyebutkan bahwa Video Assistant Refere (VAR) itu sangat banyak merugikan tim tuan rumah.
Saya sangat tidak paham dengan keputusan yang dibuat wasit. VAR hanya bisa terlihat ketika melakukan sebuah pelanggaran. Siapapun yang mengatakan bahwa itu sah penalti, itu membuat saya tidak mengerti tentang hal itu, kata Koeman kepada Linkterkini.
Jelas-jelas saya sangat tidak suka keputusan dari wait. Saya sendiri juga tidak memahami sistem VAR tersebut.