Raja dan Ratu Belanda, Willem Alexander dan Maxima rencananya akan berlibur di Indonesia pada 9-13 Maret 2020. Salah satu tempat yang akan dikunjungi yakni kawasan Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut).
Menurut Arie, salah satu kawasan yang akan dikunjungi yakni Bukit Singgolom di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) yang memiliki pemandangan Danau. Kemudian, Raja dan Ratu Belanda akan bertolak ke Dusun ‎Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Tobasa.
Kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Danau Vulkanik terbesar di dunia itu, lanjut Atie, tentu membawa dampak positif untuk mempromosikan pariwisata Danau Toba. Sehingga lawatan itu dapat menarik wisatawan mancanegara (Wisman) terutama dari Belanda.
Arie berharap dengan kunjungan Kepala Negara Belanda tersebut Pemerintah Indonesia dapat mendukung dengan mengembalikan penerbangan dari Amsterdam-Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) di Kabupaten Deli Serdang.
Pulau samosir, kata dia, sudah terkenal sebagai salah satu tujuan wisata andalan Indonesia. Selain itu, Raja Willem berharap kunjungannya ke Pulau Samosir ini dapat membantu meningkatkan sektor pariwisata dan turisme Indonesia.
Ia berharap kunjungan ini bisa mendorong warga Belanda lain untuk mengunjungi Danau Toba dan daerah lain di Sumatera Utara. Tak hanya itu, dalam kunjungan ke Danau Toba, diharapkan dapat menemukan berbagai upaya dan kerja sama dengan Indonesia untuk menjaga agar Danau Toba tak tercemar.
Selain Danau Toba, Raja Willem juga akan mengunjungi Institut Teknologi Del. Lembaga pendidikan ini dipilih karena dianggap merupakan salah satu yang terbaik di bidang teknologi. Institut Del dinilai sudah berkontribusi melahirkan putra daerah yang berkualitas di bidang teknologi. Apalagi, Belanda sungguh tertarik bekerja sama dengan Indonesia di bidang teknologi. Termasuk berbagi pengetahuan serta pengalaman di sektor pendidikan.
Raja William dan Ratu Maxima melakukan kunjungan singkat juga di kota Kalimantan.Kunjungan dimulai dengan menambangi pusat riset di Taman Nasional Sebangau. Selain itu Raja Willem akan mengunjungi Pusat Penyelamatan Orangutan Nyaru Menteng.
Raja Belanda mengaku sangat senang bisa berkunjung ke Kalimantan, terutama menyambangi taman nasional dan konservasi orangutan. Ia ingin mendorong upaya penyelamatan lingkungan yang berkelanjutan dengan kunjungan ini.
Selain itu, Raja Willem juga. Akan berdialog dengan petani dan pebisnis sawit mengenai pasokan minyak kelapa sawit (CPO). Raja Belanda mengatakan masalah CPO memang menjadi salah satu topik bahasan selama kunjungan tersebut.
One thought on “Raja Dan Ratu Dari Belanda Datang Berlibur ke Danau Toba”
Comments are closed.