RB Leipzig menghadapi Paris Saint-Germain di semifinal Liga Champions usai mengalahkan Atletico Madrid 2-1 di Stadion Jose Alvalade, Jumat (14/8) dini hari waktu Indonesia.
Kedua tim bermain imbang 0-0 di babak pertama. Leipzig mendominasi permainan pada 45 pertama, tetapi kesulitan membongkar pertahanan Atletico.
Solidnya pertahanan Atletico di babak pertama runtuh lewat gol Daniel Olmo di awal babak kedua. Olmo membawa Leipzig unggul 1-0 di menit k-50 memanfaatkan umpan silang Marcel Sabitzer.
Para pemain Leipzig dengan sabar memainkan operan-operan pendek di depan kotak penalti Atletico. Bola dari tengah pun dioper kepada Sabitzer di sisi kanan yang tidak terkawal ketat oleh Lodi.
Tanpa banyak memainkan bola Sabitzer melepaskan umpan silang ke tengah kotak penalti. Olmo yang datang dari belakang menyambut bola tersebut dengan sundulan. Bola bergerak ke sisi kanan dan tidak terjangkau oleh Jan Oblak.
Tertinggal 0-1 membuat permainan Atletico sedikit terbuka dan lebih agresif. Pergerakan bola tim asuhan Diego Simeone itu lebih cepat dibanding babak pertama.
Masuknya Joao Felix di menit ke-58 menggantikan Hector Herrera mengubah alur serangan Atletico. Pada menit ke-62 Atletico hampir saja mendapat peluang emas.
Felix memberikan bola kepada Lodi yang bergerak dari belakang dan berhasil masuk ke kotak penalti Leipzig. Hanya saja, saat dibayangi Upamecano, Lodi terjatuh. Wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran, namun justru memberikan kartu kuning kepada Lodi karena dianggap diving.
Atletico baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-71 lewat penalti Joao Felix. Penalti itu diberikan wasit Szymon Marciniak setelahLukas Klostermann melanggar Felix usai umpan satu-dua dengan Diego Costa.
Felix yang jadi eksekutor tidak menyia-nyiakan momen itu. Dengan tenang mantan pemain Benfica tersebut mengarahkan bola ke sisi kanan. Meski arah bola terbaca, namun tetap tidak terjangkau oleh kiper Gulacsi.
Minim pengalaman di Eropa tidak membuat nyali Leipzig ciut. Klub berjulukan Die Roten Bullen itu kembali menekan Atletico dengan konsisten, seperti di babak pertama.
Sabitzer mengoper bola ke sisi kiri kepada Angelino yang tidak terkawal ketat Kieran Trippier. Dengan memiliki ruang yang cukup terbuka Angelino melepaskan umpan tarik kepada Tyler Adams yang berdiri di depan kotak penalti Atletico.
Tanpa terganggu pemain lawan Adams melepaskan tembakan ke arah gawang Atletico dan berbuah gol di menit ke-88. Hanya saja, sebelum menjadi gol bola lebih dahulu membentur kaki Savic sehingga mengubah arah dan mengecoh kiper Oblak. RB Leipzig unggul 2-1.
Atletico mencoba menamakan kedudukan dengan terus menyerang Leipzig di sisa pertandingan. Namun upaya dari Alvaro Morata dan kawan-kawan gagal. Leipzig menang 2-1.