Penemuan yang paling berpengaruh di Dunia, Bikin banyak perubahan !

Cikal bakal komputer pertama ditemukan oleh seorang ahli matematika asal Inggris bernama Charles Babbage pada 1822. Padahal, Babbage berniat menciptakan sebuah mesin bertenaga uap untuk menghitung tabel angka.

Mesin itu diberi nama “Difference Engine 0” dan disebut sebagai komputer pertama di dunia lantaran memiliki prinsip kerja dan fungsi yang serupa dengan komputer modern yaitu mampu melakukan penghitungan angka alias komputasi.

Kemudian pada 1930, seorang peneliti matematika bernama Alan Turing berusaha mengembangkan mesin yang dapat menjalankan sekumpulan perintah. Kendati demikian, orang yang pertama mengembangkan komputer seperti saat ini adalah John Mauchly. Dirinya menciptakan mesin bernama Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC).

Mulanya, ENIAC diciptakan untuk membantu Angkatan Darat dalam memprediksi serangan. Pasalnya, komputer itu dapat menganalisa ribuan masalah dalam hitungan detik. Saat itu, komputer tersebut memiliki berat 30 ton dan membutuhkan ruang seluas 457 meter persegi lantaran banyaknya komponen yang dibutuhkan

2. Roda

Salah satu penemuan paling kuno bagi umat manusia adalah roda. Roda berbahan tembikar pertama kali digunakan di Mesopotamia pada tahun 3.500 SM. Kemudian, roda kayu tertua ditemukan di Slovenia sekitar tahun 3.200 SM. Kala itu, roda tersebut digunakan untuk alat transportasi yaitu kereta.

Kemudian, orang Mesir menciptakan roda berjari-jari sekitar tahun 2.000 SM. Roda jenis tersebut kemudian dikembangkan oleh orang Celtic dengan menggunakan pelek besi agar memiliki kekuatan yang lebih besar.

Seiring dengan perkembangan zaman, roda pun ikut berkembang. Pada 1839, Charles Goodyear sukses menciptakan ban modern yang terbuat dari karet. Material karet digunakan agar ban lebih kuat, tahan guncangan, dan tahan terhadap gesekan permukaan jalan.

3. Pesawat

Usai Otto Lilienthal berhasil menemukan glider yang memampukan manusia untuk terbang sesaat di udara, Wilbur Wright dan Orville Wright alias Wright bersaudara sukses menemukan pesawat terbang.

Awalnya, Wright bersaudara melakukan eksperimen dengan menggunakan layang-layang dan desain glider untuk membuat pesawat pertama. Berbeda dengan glider, Wright memutar ujung sayap pesawat untuk memengaruhi aliran udara di atas sayap.

Bahan dasar pesawat pertama yang diberi nama Flyer 1 tersebut adalah kayu cemara. Flyer 1 ditenagai oleh mesin berdaya 12 tenaga kuda yang menyalurkan tenaganya pada baling-baling di bagian belakang sayap pesawat tersebut.

Pesawat yang dibuat pada 1903 tersebut dibangun dengan biaya kurang dari 1.000 dolar. Flyer 1 memiliki lebar sayap 12,3 meter, panjang 6,4 meter, tinggi 2,8 meter, dan berat 274 kilogram tanpa pilot. Penerbangan pertamanya dilakukan pada 17 Desember 1903 dan berlangsung selama 12 detik. Saat itu, Flyer 1 sukses terbang setinggi 36,5 meter.

4. Lampu

Pada akhir abad ke-18, berbagai ilmuwan di seluruh dunia tengah memiliki ketertarikan pada lampu pijar. Kendati demikian, lampu milik Thomas Alva Edison berpendar paling lama, yaitu selama 40 jam.

Oleh karena itu, Edison sukses mendapatkan hak paten pertamanya pada April 1879. Saat itu, ia merancang lampu pijar dengan menggunakan bahan platina.

Usahanya tidak berhenti disitu. Edison terus bereksperimen untuk memperpanjang daya tahan lampu pijar. Pada 19 Oktober 1879, dirinya berhasil menggunakan untaian karbon yang diposisikan dalam lampu hampa udara.

Selain menjadi orang pertama yang mematenkan lampu pijar, Edison juga menjadi orang pertama yang mengindustrialisasikan dan menyebarluaskan penggunaan lampu pijar.

5. Mobil

Mobil yang ditenagai mesin pertama kali ditemukan dan dikembangkan oleh seorang insinyur militer Prancis bernama Nicolas Joseph Cugnot. Awalnya, mobil bertenaga uap dengan tiga roda tersebut hanya diciptakan untuk menarik meriam berat. Namun, ia kemudian memodifikasi mobil tersebut agar dapat mengangkut empat tentara sekaligus pada 1771.

Kendati demikian, mobil bermesin bensin seperti saat ini baru dikembangkan oleh Karl Benz pada 1883. Kala itu, dirinya mendirikan perusahaan Benz and Company, sebuah perusahaan yang berfokus untuk membuat mesin industri dan mesin motor. Benz kemudian sukses membuat mobil beroda tiga yang berbahan bakar bensin.

Pada 1885, Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach kemudian bekerja sama untuk mobil yang amat populer pada masa ini, yaitu memiliki empat roda dan berbahan bakar bensin. Dengan potensi yang dimiliki, ketiga orang tersebut yaitu Benz, Daimler, dan Maybach kemudian mendirikan Mercedes-Benz.

6. Vaksinasi

Pada abad ke-18, cacar tengah menjadi wabah global. Kendati demikian, para pemerah sapi kebal terhadap cacar. Setelah ditelusuri lebih lanjut, mereka kebal secara alami karena sebelumnya pernah terpapar cacar sapi.

Cerita kekebalan tersebut menarik perhatian soerang ahli bedah bernama Edward Jenner. Dirinya yang mengetahui tentang orang-orang desa yang kebal terhadap cacar tersebut kemudian melakukan eksperimen sederhana. Dirinya saat itu berpikir cacar sapi dapat ditularkan dari satu orang ke orang lainnya sebagai mekanisme perlindungan terhadap cacar.

Saat itu, ia mengambil lesi cacar sapi dari tangan Sarah Nelmes, seorang pemerah susu sapi, untuk kemudian disuntikkan ke tangan anak berusia 8 tahun bernama James Phipps. Setelah disuntik, ia sempat mengalami demam ringan dan kehilangan nafsu makan. Namun, kondisi Phipps segera membaik.

Melalui temuan tersebut, Jenner sempat menerima berbagai ledekan dan dikelilingi oleh berbagai kontroversi. Bahkan, ia juga sempat disindir melalui kartun. Kendati demikian, vaksinasi yang dibuat oleh Jenner dinyatakan sukses besar dan diakui oleh dunia.

7. Anestesi

Sebelum ada anestesi atau obat bius, dunia kedokteran biasanya menggunakan berbagai cara untuk meringankan rasa sakit pasien saat melakukan pembedahan atau sekadar menjahit luka. Biasanya, empat sampai sepuluh asisten digunakan untuk menahan gerakan pasien.

Anestesi kemudian mulai diuji coba oleh seorang dokter gigi bernama Horace Wells. Pada 1844, ia bereksperimen dengan nitrogen-oksida untuk meredakan rasa sakit pasien saat giginya dicabut. Usaha tersebut kemudian diteruskan oleh dokter gigi lainnya bernama William Thomas Green Morton.

Pada 1846, Morton berkonsultasi dengan seorang ahli kimia ternama bernama Charles Jackson. Alih-alih nitrogen-oksida, Morton justru direkomendasikan untuk menggunakan eter. Ternyata, efek bius eter lebih kuat ketimbang nitrogen-oksida.

Sejak 16 Oktober 1846, penggunaan eter sebagai anestesi mulai digunakan secara besar-besaran. Berbagai revolusi dalam dunia kedokteran, terutama di bidang bedah bermunculan. Morton kemudian diakui menjadi orang yang sukses membuat anestesi tenar dan digunakan secara massal.

8. Beton

Selain roda, beton juga menjadi salah satu penemuan paling tua di sejarah manusia. Bahkan, dicatat beton mulai digunakan bangsa Assyria dan Babilonia kuno pada tahun 6.500 SM. Penggunaan beton terus berkembang hingga pada 300 SM bangsa Romawi menggunakan beton sebagai material bahan dasar koloseum.

Penemuan oleh bangsa Romawi tersebut dinilai sangat berpengaruh bagi bidang konstruksi. Mereka kemudian merubah material bahan dasar beton tersebut menggunakan abu gunung Vesuvius yang mengandung banyak silika dan alumina. Secara kimiawi, kombinasi kedua senyawa tersebut dengan kapur biasa dikenal dengan semen pozzulan.

Hak paten atas beton sendiri pertama kali diterima oleh J. Moenir yang pada 1867 berhasil membuat kolam penyimpanan air. Kolam tersebut dibuat dari beton yang diberi tulang konstruksi dari anyaman tulang besi. Pembangunan tersebut ternyata sukses membuat konstruksi yang lebih ringan, kokoh, dan optimal.

9. Internet

Keberadaan internet pertama kali muncul usai Advanced Research Project Agency (ARPA) membuat rangkaian pusat pada 1969. Ide tersebut diawali oleh keresahan para peneliti yang tidak dapat bekerja karena tidak berada dalam satu lokasi yang sama.

ARPA kemudian memutuskan untuk membuat sebuah rangkaian yang diberi nama ARPANET. Melalui ARPANET, para peneliti dapat mengumpulkan data melalui sebuah server dan berkomunikasi satu sama lain. Saat itu, ARPANET memiliki bentuk fisik seperti kabel telepon dan hanya dapat digunakan oleh segelintir orang saja.

Pada 1972, fitur jaringan pertama yang dikenalkan adalah surel. Para peneliti kemudian terus mengembangkan protokol rangkain tersebut dari NCP ke TCP/IP. Semenjak saat itu, internet terus berkembang. Pada 1989, ARPANET bahkan sudah memiliki 100.000 server yang saling terhubung.

Tim Berners-Lee kemudian mengembangkan Hypertext Transfer Protocol atau yang hari ini dikenal sebagai HTTP. Berners-Lee merancang HTTP agar internet dapat diakses oleh lebih banyak orang.

10. Baterai

Awal mulanya, Benjamin Franklin merupakan orang pertama yang menggunakan istilah baterai untuk menggambarkan rangkaian kapasitor yang dihubungkan dalam penelitiannya. Penelitian itu ia lakukan pada 1749.

Kemudian pada 1938, seorang arkeolog bernama Wilhelm Koning menemukan sebuah pot dengan bentuk aneh saat menggali di Irak. Pot tersebut memiliki panjang 12,7 cm dan diisi dengan batang besi yang dilapisi tembaga. Koning menduga baterai tersebut berasal dari tahun 200 SM.

Setelah diteliti lebih lanjut, Koning percaya bahwa pot tersebut merupakan jenis baterai yang amat kuno. Setelah penemuan tersebut, berbagai peneliti di dunia berusaha mereplikasi pot yang dapat menghasilkan muatan listrik tersebut.

Baterai komersial pertama yang dijual dan tersebar di Amerika Serikat diproduksi oleh Dry Cell Kolombia pada 1998. Setelah itu, berbagai merek baterai lainnya mengikuti jejak tersebut dan menjualnya ke seluruh dunia.