Penyerang Juventus, Paulo Dybala, dikabarkan masih positif covid-19 atau virus corona sejak diserang virus tersebut pada pertengahan Maret 2020.
Dybala kali pertama memberitahukan ia dan sang pacar, Oriana Sabatini, dinyatakan positif covid-19 pada 21 Maret. Pengumuman itu dilakukan Dybala melalui akun Instagram pribadinya.
Kabar Dybala itu muncul setelah dua rekan setim di Juventus, Daniele Rugani dan Blaise Matuidi, lebih dulu diketahui positif corona.
Menurut laporan El Chiringuito yang dilansir Football Italia, Dybala telah melakukan empat kali tes setelah tanggal 21 Maret. Hasilnya Dybala dinyatakan belum sembuh dari serangan virus corona.
Kabar terbaru soal Dybala tentu bukan hal yang positif buat Juventus. Terlebih, Bianconeri berencana kembali berlatih begitu Pemerintah Italia melonggarkan aturan lockdown yang akan dimulai pada 4 Mei mendatang.
Dengan kondisi belum sembuh dari virus corona, La Joya bisa dipastikan absen saat Juventus kembali berlatih sebagai persiapan untuk melanjutkan sisa kompetisi musim ini. Sementara Rugani dan Matuidi bisa ambil bagian karena sudah dinyatakan sembuh.
Dybala sendiri pernah bercerita masa-masa awal ia terserang virus corona. Penyerang asal Argentina itu mengaku kesulitan hanya untuk sekadar bernapas.
Dybala bukan satu-satunya pesepakbola di Negeri Pizza yang diketahui masih positif corona. Kiper Atalanta, Marco Sportiello juga masih belum dinyatakan sembuh dari serangan virus tersebut.
Sportiello sempat dinyatakan negatif covid-19. Namun, saat menjalani tes kembali kiper berusia 27 itu dinyatakan positif virus yang bermula dari Wuhan, China, tersebut.
Padahal Juventus berencana akan kembali berlatih pada 4 hingga 18 Mei 2020. Kondisi Paulo Dybala saat ini turut meragukan kesempatannya bermain jika memang sisa kompetisi betul-betul akan dilanjutkan lagi.
Sepekan setelah dinyatakan positif virus corona untuk pertama kali, Dybala mengungkapkan kondisinya. Pemain berusia 26 tahun itu mengaku kesulitan bernapas.