Meski dibeli mahal oleh Manchester United pada 2016, Paul Pogba tidak pernah tampil dalam bentuk terbaiknya, setidaknya secara konsisten. Setelah membawa Manchester United juara Liga Europa dan Piala Liga Inggris di musim pertama, performanya merosot.
Pogba juga lebih sering berkutat dengan cedera seperti di musim ini. Belum lagi Pogba juga dikritik karena terlalu fokus dengan urusan di luar lapangan.Selain itu Performa permainan pogba kurang dalam lapangan.
Salah satu yang konsisten mengkritik Pogba adalah Graeme Souness. Mantan gelandang Liverpool yang kini menjadi pandit itu menilai Pogba seharusnya sudah jadi bintang besar dengan skill yang dimiliki.
Selain itu telah terdengar isu bahawa Bruno Fernandes disebut membuat Paul Pogba terlupakan di Manchester United. Menurut dia, Fernandes sudah melakukan segalanya yang seharusnya dilakoni Pogba.
Gelandang Portugal itu telah mengemas tiga gol plus empat assist hanya dalam sembilan pertandingan di seluruh kompetisi. Man United tidak terkalahkan selama diperkuat Fernandes sehingga kembali dalam persaingan finis empat besar di Liga Inggris dan terus bertahan di Liga Europa.
Kehadiran Fernandes membuat MU tidak merasakan absennya Pogba. Pemain top Prancis itu masih bergelut dengan cedera sehingga mesti melewatkan sebagaian besar musim ini. Padahal, Pogba selalu diekspektasikan untuk menginspirasi performa Setan Merah.
Fernandes memberikan pengaruh kepada skuad Man United yang seharusnya dimiliki Pogba. Petit antusias untuk menyaksikan lini tengah MU yang diisi Fernandes-Pogba setelah kompetisi digulirkan lagi.
Fernandes sudah membuat sebuah dampak yang sangat besar. Dalam waktu dua bulan saja dia adalah pembelian terbaik di bursa musim dingin. Dia sudah membuat dampak yang begitu besar. Seperti dia itu sudah berada di klub selama enam tahun.