Argentina dan sepak bola jadi dua hal yang tak terpisahkan. Diego Maradona, misalnya. Nama besarnya begitu melekat kuat pada salah satu negara di Amerika Selatan ini. Namun, Argentina tak hanya soal sepak bola, tetapi juga daging sapi.
Demi mengobati kerinduan akan tanah kelahiran dan keinginan untuk memperkenalkan sajian khas Argentina, Victor mendirikan restoran Sudestada Jakarta. Terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Anda juga bakal dimanjakan dengan restoran bernuansa kental Argentina.
Orang Argentina makan daging [sapi] hampir setiap hari. Cuma beda padanan saja, misal dinikmati dengan pasta,” ujar koki berdarah Argentina, Victor Taborda.Saya ingin semua yang mampir merasa disambut, merasa seperti di rumah karena sajian di restoran ini sesuatu yang bisa Anda nikmati setiap hari, semacam comfort food
Masuk area restoran, Anda akan disambut dengan mural atlet polo di tembok luar. Begitu masuk, nuansa Argentina begitu terasa mulai dari dekorasi alat-alat olahraga polo, busana ala cowboy, lukisan kehidupan dan budaya Argentina hingga yang paling ikonis adalah interior restoran yang mengingatkan orang akan gaya bangunan di distrik La Boca, Buenos Aires.
Dimulai dengan Steak Salad sebagai menu pembuka. Salad terdiri dari sayur-sayuran hijau, tomat, brokoli, wortel, dressing balsamic, dan daging steak. Salad ini tak ubahnya dengan sajian salad lainnya. Hanya saja, steak membuatnya semakin istimewa.
Selain Steak Salad, Anda juga bisa mencicip Empanada Platter. Menu ini mirip dengan pastel yang biasa disantap di Indonesia. Ada tiga pilihan isi, di antaranya daging sapi, bayam dan keju Ricotta, serta daging ham dan mozarella.
Daging sapi pun bisa dinikmati bersama pasta lewat menu Fettucini Matambre Aglio Olio. Di Argentina, ‘matambre’ merupakan potongan daging sapi yang diambil dari antara kulit dan rusuk sapi. Potongannya tipis dan mudah dinikmati bersama pasta minyak zaitun dan bawang putih.
Orang Argentina sendiri umumnya menikmati daging sapi dengan tingkat kematangan medium well. Namun, di restoran ini, Anda bisa memilih tingkat kematangan sesuai selera.
Demi kenikmatan bersantap yang maksimal, Anda disarankan untuk memilih tingkat kematangan medium. Potong dengan ukuran mini dan Anda akan merasakan sensasi kenyal, gurih, dan manis daging.
Dalam menu ini, Anda akan berkenalan dengan Dulce de Leche, yang merupakan saus manis khas Amerika Latin. Saus ini terbuat dari susu yang dipanaskan secara perlahan, sehingga mengental dan berwarna cokelat serupa karamel.