Linkterkini Mengenal Trennya Teknologi SDM untuk 2019 – Menurut seorang pakar industri teknologi, pada tren teknologi SDM untuk tahun 2019 akan melihat adanya perkembangan dari teknologi “nudge-based” yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Selain itu akan ada lebih banyak pengawasan terhadap alat kecerdasan buatan yang menjadi sebuah point khusus. Di tahun ini pula, perusahaan akan terus mentransisikan sistem SDM inti mereka ke cloud dan menggunakan lebih banyak teknologi berbasis AI untuk mengotomatisasi komunikasi antara SDM dan karyawan yang lainnya.
Berikut ini beberapa tren teknologi SDM teratas yang diharapkan dapat terus berlanjut di tahun 2019:
Pendekatan dengan Kecerdasan Buatan (AI)
Para ahli percaya bahwa di tahun 2019 ini para pemimpin perusahaan, khususnya SDM akan lebih rajin dalam mengawasi peralatan AI atau kecerdasan buatan. Peningkatan pengawasan ini dilakukan karena berbagai kasus yang terkenal. Salah satunya seperti apa yang terjadi dengan Amazon, di mana alogaritma perekrutan telah terbukti mendiskriminasi kaum perempuan.
Mengubah Cara dalam Mengukur Keterlibatan
Menurut para ahli, perusahaan akan mengubah cara mereka dalam mengukur keterlibatan karyawan. Selain itu, untuk mendukung perubahan tersebut maka teknologi akan semakin berkembang di tahun 2019 ini.
Pada tahun 2015, sebuah studi menunjukkan bahwa ada lebih dari 89% perusahaan menengah ke atas yang menggunakan survei tahunan untuk mengukur keterlibatan karyawannya. Sementara itu, sisanya masih menggunakan metode lama seperti menganalisis data pergerakan karyawan atau melacak cara karyawan dalam menggunakan email, jaringan kolaborasi internal, situs web dan lainnya. Banyaknya perusahaan yang menggunakan teknologi tersebut untuk mengukur keterlibatan karyawan di tahun 2015, semakin membuat kita yakin bahwa di tahun 2015 ini hampir semua perusahaan yang ada akan menggunakan teknologi tersebut.
Bangkitnya Teknologi “Nudge-Based”
Pada tahun 2019, disebutkan bahwa akan ada banyak teknologi SDM yang bermunculan dan menjadi semakin populer. Salah satu di antaranya adalah teknologi yang dapat memonitor aktivitas karyawan di workstation komputernya masing-masing.
Contoh dari teknologi tersebut adalah Cultivate yang merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai pelatih digital untuk para manajer. Perangkat ini dapat menganalisis data dari email, sistem kolaborasi internal dan kalender untuk menilai bagaimana manajer menghabiskan waktunya untuk bekerja. Selain itu, alat ini juga telah menggunakan pembelajaran mesin untuk memberikan saran kepada manajer mengenai bagaimana mereka dapat meningkatkan kerja tim, seperti menghabiskan lebih banyak waktu bersama karyawan tertentu.
Pentingnya Keberadaan HRIT
Sebuah survei industri sistem HR pada tahun 2018-2019 menemukan bahwa peran spesialis teknologi informasi sumber daya manusia cenderung berkembang dari waktu ke waktu. Dalam lingkungan Cloud, peran HRIT ini satu setengah kali lebih mungkin untuk bertanggung jawab atas keamanan data dan keputusan konfigurasi teknologi daripada peran fungsional atau TI.
Sangat penting bagi staf SDM untuk memiliki kemampuan atau peran khusus dalam dunia IT. Sebab, SDM merupakan salah satu departemen yang menyentuh semua orang yang ada di perusahaan. Selain itu, SDM juga menangani lebih banyak masalah privasi dan integrasi data daripada departemen lainnya yang ada di perusahaan.
Migrasi Lebih Cepat dari Sistem SDM Utama ke Cloud
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018 menemukan bahwa 75% perusahaan yang disurvei sekarang ini memiliki setidaknya satu proses SDM Cloud dan 40% masih menggunakan sistem SDM utama dari manajemen SDM di masing-masing perusahaan. Studi ini juga menunjukkan bahwa ada 26% responden yang berencana untuk memindahkan sistem SDM utama mereka pada Cloud dalam satu hingga tiga tahun ke depan.
Mendorong Rekomendasi Penggunaan AI
Menurut para ahli, aplikasi percepatan AI untuk menyimpan data tenaga kerja akan memungkinkan informasi yang relevan untuk menemukan identitas karyawan dengan lebih mudah. Teknologi ini memungkinkan navigasi yang lebih sederhana dari opsi pembelajaran dan pengembangan serta pelaksanaan tugas yang lebih mudah.
Pembelajaran, Kinerja, dan Perencanaan Karir Berkumpul
Vendor dalam pembelajaran, manajemen kinerja, dan pasar perencanaan karir akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk berkumpul di ruangannya masing-masing. Itulah yang dikatakan oleh Dani Johnson yang merupakan salah satu pendiri dan analis utama dari sebuah perusahaan riset ternama di Salt Lake City, Utah. Dia melihat bahwa lebih banyak vendor pembelajaran mendapatkan kinerja, sementara vendor karir dan kinerja beroperasi di pasar pembelajaran. Dia juga mengatakan bahwa salah satu alasan dari konvergensi adalah sulitnya mengembangkan seseorang secara efektif, kecuali Anda sudah tahu di mana mereka berada sehubungan dengan kinerja dan rencana karir yang mereka inginkan.
Analisis Data Besar
Salah satu manfaat yang bisa Anda dapatkan dari peningkatan teknologi SDM adalah pengumpulan data lintas organisasi yang dapat dilakukan dengan mudah. Karena berhubungan dengan SDM, maka data saat ini digunakan untuk meningkatkan alur kerja dan operasi bisnis sambil menyediakan pelaporan yang prediktif sepanjang waktu. Departemen SDM dapat menggunakan analisis data besar untuk beberapa hal yang memang diperlukan, termasuk rekrutmen, retensi, pelatihan dan manajemen kinerja.
Layanan Mandiri Karyawan
Meskipun termasuk mudah untuk dipahami, namun teknologi yang mendorong tren baru ini sangatlah penting untuk keberhasilan suatu bisnis yang sedang berlangsung. Melalui layanan mandiri yang didukung secara langsung oleh platform teknologi ini, perusahaan dapat memberikan lebih banyak kendali kepada karyawannya atas manfaat, kompensasi, dan tugas terkait pekerjaan yang harus dilakukan dari perspektif SDM. Hal ini tentu saja membantu staf SDM untuk tetap fokus pada pekerjaan penting lainnya, dan karyawan pun memiliki kemampuan untuk mengelola kebutuhan mereka kapan pun dan bagaimana pun mereka inginkan.