Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Conor McGregor meminta pemerintah Irlandia melakukan lockdown atau pembatasan pergerakan warga terkait pandemi virus corona.
Conor McGregor merupakan salah satu petarung hebat di UFC. Petarung asal Irlandia itu menjadi orang pertama dalam sejarah UFC yang mampu meraih kemenangan knockout di kelas bulu, ringan, dan welter.
Bintang Gulat ini mendesak pemerintah Irlandia, terutama kepada Menteri Paschal Donohoe, guna mengambil tindakan lebih konkret dalam menanggulangi kasus Covid-19 ini.
Di tengah pandemi virus Corona, Conor McGregor ambil bagian. Lewat media sosial, dia menyampaikan pesan kepada semua orang untuk sama-sama melakukan lockdown.
Kasus COVID-19 di Irlandia menyentuh angka 1.329 orang yang positif dengan tujuh angka kematian. Beberapa atlet juga menyerukan, masing-masing orang untuk menjaga diri dan berharap pandemi virus Corona segera berakhir.
Salah satu aksi pemerintah yang diharapkan McGregor adalah melakukan lockdown penuh agar rakyat Irlandia terlindungi dari virus corona.Gedung-gedung harus ditutup. Mereka buka untuk apa? Kita selalu bisa membangun lagi setelah ini, Dalam segala hal. Tapi, kita harus menempatkan kesehatan di atas kekayaan
Gedung-gedung dan bandara dianggap McGregor sebagai masalah bagi Irlandia dalam menangani corona. Dalam video yang diunggahnya tersebut, petarung berjuluk The Notorious itu juga meminta rakyat Irlandia untuk tinggal di rumah dan tidak berkeliaran di jalanan.
Pada kesempatan itu McGregor tidak saja memberikan imbauan, tetapi juga mendonasikan uang sebesar 1 juta euro atau setara dengan Rp17,6 miliar untuk membeli peralatan rumah sakit di Irlandia yang tengah menangani Covid-19.
“Hari ini saya membeli sendiri, alat pelindung diri senilai 1 juta euro untuk dikerahkan ke semua rumah sakit yang berperang di wilayah Leinster. Wilayah kami yang paling terpengaruh [corona] hingga saat ini,” ucap McGregor