Real Madrid memberi restu kepada Gareth Bale untuk pindah ke Liga Inggris. Bale selama musim 2019/2020 berjalan lebih banyak duduk di bangku cadangan.Bale dikabarkan sudah menemui Zinedine Zidane untuk membahas masa depannya di Los Blancos.
Madrid bersedia memberi subsidi untuk menutupi gaji besar pemain asal Wales tersebut selama dua tahun kontrak tersisa. Bale di Madrid mendapat 14,5 juta euro per musim.
Subsidi dilakukan karena klub-klub peminat terganjal gaji besar dalam mendatangkan Gareth Bale. Sementara Madrid harus merogoh pengeluaran besar jika tetap mempertahankan Bale.
Madrid tiap tahun harus membayar pajak Bale 60 juta euro. Apalagi dia tidak masuk dalam rencana Zidane.Setidaknya ada dua klub Inggris yang sejak lama berupaya merekrut Bale, yakni Manchester United dan Tottenham Hostpur.
The Lilly Whites, yang sekarang dilatih Jose Mourinho, lebih terbuka mendapatkan Bale. Mourinho beberapa kesempatan secara terbuka mengungkapkan kekagumannya terhadap Bale.
Dalam pra musim tahun lalu di Amerika Serikat, Mourinho bahkan menyebut, Bale harus memberontak kepada Madrid. Ujung-ujungnya Madrid malah memperpanjang kontrak si pemain dan menaikkan gajinya.
Bale mulai kehilangan tempatnya di Madrid sejak beberapa tahun terakhir. Padahal pada musim 2017/2018, ia menjadi pahlawan dengan dua golnya ke gawang Liverpool saat partai final Liga Champions di Kiev.
Namun itu jadi kegemilangan terakhir Bale di Madrid. Level Bale benar-benar turun drastis. Di musim 2019/2020, Bale cuma main 1.260 menit. Dalam 20 pertandingan yang dimainkan, Bale hanya mencetak tiga gol.
Bale lebih banyak menuai sorotan di luar lapangan. Beberapa kali Bale lebih dulu meninggalkan stadion sebelum peluit akhir dengan alasan menghindari kemacetan.
Eks Tottenham itu juga lebih memilih mengutamakan golf ketimbang Madrid. Bahkan dia pernah memajang spanduk bertuliskan “Wales, Golf, Madrid”. Spanduk itu dinilai menyindir Madrid terkait situasinya.