Diejek Conor McGregor sebagai pengecut karena mundur dari pertarungan melawan Tony Ferguson di UFC 249, Khabib Nurmagomedov menyebut rivalnya itu sebagai pembohong.
Khabib sebelumnya memutuskan mundur karena situasi darurat virus corona membuat dia tak bisa melanjutkan petarungan. Terlebih, Khabib mengatakan bahwa dia sudah tak bisa ke luar Rusia karena kebijakan lockdown negara tersebut.
Padahal, Khabib menilai McGregor paham betul situasi ketika hampir semua urang di dunia tidak boleh bepergian dan harus menjaga diri dengan karantina mandiri di rumah masing-masing.
“Saya selalu jujur. Mungkin ada orang yang suka, ada yang tidak suka. Itu bukan pekerjaan saya [untuk disukai orang-orang], namun saya selain apa adanya. Namun, orang ini [McGregor] palsu. Apa yang Anda bicarakan, tentang kebugarannya?” ujar Khabib
Khabib menilai McGregor benar-benar pembual karena bicara kesiapan bertarung sementara dia berada di kediamannya di sebuah pulau takut karena virus corona. Petarung kelahiran Dagestan tersebut pun menganggap The Notorious sebenarnya payah.
“Bagaimana kami bisa membahas soal kondisi fisiknya ketika saya pernah menghajar mukanya? Ketika dia menyerah? Dia mengatakan: ‘Ini adalah kondisi terburuk saya, saya tidak bugar.’ Sekarang kami membahasnya kebugarannya,” kata Khabib.
Khabib kemudian mengingatkan McGregor meski rivalnya itu berlatih keras, dia bisa mengalahkannya dengan mudah.
“Apa yang terjadi pada 6 Oktober 2018? Ketika Anda melakukan persiapan selama enam bulan, Anda melakukan segalanya, Anda datang ke octagon, Anda bicara buruk sebelum bertarung. Enam bulan berlatih keras, Anda bertarung dan menyerah seperti pengecut.”
Sebelumnya, McGregor menulis dalam akun Twiter bahwa Khabib pengecut karena memutuskan untuk mundur dari pertarurangan lawan Ferguson di UFC 249 pada 18 April.
“Faktanya bahwa Tony dan Khabib yang bersiap melakoni pertarungan pengecut. Khabib pengecut pertama karena yang lebih dahulu memutuskan mundur. Skornya kini 3-2 untuk Tony. Selamat Tony,” kata McGregor