Kawah Ijen Ditutup Sementara Waktu, Usai Merenggut Nyawa

Kawah Ijen

Kawah Ijen ditutup sementara waktu. Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, yang terletak di Banyuwangi Jawa Timur, ditutup Sementara pada tanggal 23 April ini. Usai terjadinya kejadian mengenaskan yang mengakibatkan tewasnya seorang turis wanita asal China pada tanggal 20 April, Sabtu beberapa hari silam. Hutan Mati di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, yang terletak di Banyuwangi Jawa Timur, sementara ditutup pada tanggal 23 April.

Turis China itu tewas karena terjatuh ke jurang Kawah Ijen, setelah terjungkal akibat tersangkut roknya sendiri ketika sedang akan berpose saat foto. Jenazah turis China itu baru dapat di evakuasi setelah dua jam dari jurang yang sedalam 75 meter.

Kawah Ijen Ditutup Sementara Sebagai langkah untuk Kelestarian Lingkungan


Selain Hutan Mati, beberapa tempat foto di sekitar kejadian itu juga ditutup dengan garis proyek dan banner imbauan.

Selain itu, selama tiga TWA Kawah Ijen juga akan ditutup, tepatnya pada tanggal 28-30 April 2024. Penutupan sementara TWA Kawah Ijen berdasarkan surat edaran Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur dengan nomor SE.748/K2/BIDTEK.1/KSA/04/2024 tanggal 18 April 2024.

Dalam rangka evakuasi kegiatan kunjungan wisata alam selama libur Lebaran Tahun 2024. Pemulihan ekosistem TWA Kawah Ijen, menjadi fokus utama dalam penutupan TWA. Sesuai penjelasan dari Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur pada Rabu (24/4). Langkah ini bertujuan memberikan ruang bagi alam Kawah Ijen untuk pulih dan kembali berkelanjutan. Serta memungkinkan penelitian dan pemantauan yang lebih intensif terhadap kondisi lingkungan di kawasan tersebut..

Agenda penutupan sementara TWA Kawah Ijen juga dijadwalkan pada mei 2024. Sebab, pada tanggal 3 Mei 2024 terdapat agenda rutin bulanan Ijen Rijik yang selalu dihelat pada hari Jumat pekan pertama.

Tradisi Ijen Rijik adalah upaya membersihkan sampah dan kotoran, dimulai sejak Maret 2019. Dalam kegiatan ini, masyarakat setempat aktif berpartisipasi untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kawah Ijen. Melalui kerja sama antara pemerintah dan komunitas, tradisi ini telah menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian lingkungan di kawasan tersebut.