tezoneh–
Di penghujung musim hujan seperti sekarang ini, genangan air pasti berada di mana-mana. Tidak hanya di jalan kecil, di jalan raya pun banyak. Mungkin banyak orang menganggap bahwa genangan air itu hanya berupa air biasa saja. Bagaimana jika genangan air bisa menjadi sarana penyebaran penyakit ke dalam tubuh kita?
Air genangan bisa saja bercampur dengan urine hewan yang tidak sengaja berhenti atau lewat di genangan itu. Ternyata, ada penyakit yang disebabkan oleh urine hewan tersebut, yaitu leptospirosis atau dikenal juga sebagai penyakit kencing tikus.
“Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan zoonosis atau hewan. Karena si bakterinya itu dibawa dari urine hewan ini,” jelas pakar kesehatan masyarakat, Narila Mutia Nasir, SKM, MKM, PhD, saat ditemui detikcom di Masjid Agung Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024)
Misalnya saja tikus yang biasanya berkeliaran tak kenal waktu dan cuaca. Saat musim hujan, tikus bisa mengeluarkan urinenya di selokan atau bahkan di genangan air yang dilewatinya sekalipun.
“Penyakit ini gejalanya seperti demam, mual, muntah tapi bisa menyebabkan kerusakan organ, sampai orang bisa meninggal kalau tidak ditangani dengan baik,” ucap Narila.
“Sebenarnya demam itu bukan sakit ya. Tapi demam itu mekanisme tubuh kita berusaha untuk membunuh agen penyakit yang ada. Tergantung ketahanan tubuh kita,” tambah Narila.
Terkena air genangan saat kita di jalan mungkin sulit untuk dihindari. Adakalanya tiba-tiba hujan datang saat kita hanya memakai sandal atau plester luka kita terkelupas karena bahannya yang tidak tahan air.
“Kalau misalnya lewat genangan, kalau bisa pas hujan pakai sepatu boots. Karena penyakit itu paling gampang masuk ke area yang luka,” ujar Narila.
Jika dirasa sudah terkena air genangan, sebelum masuk ke rumah ataupun tempat lainnya, alangkah baiknya bersihkan kaki, tangan, dan bagian tubuh lainnya yang terkena air genangan dengan sabun. Setelah itu, lantai yang kita lewati juga di pel agar kehigienisan lebih terjamin.