Seri terbaru game ‘Assassin’s Creed’ akhirnya resmi diperkenalkan. Kali ini, game baru yang berjudul ‘Assassin’s Creed Odyssey’ akan menyelami waktu ke masa Yunani Kuno dengan menghadirkan sejumlah fitur baru.
Secara teori, Odyssey memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi lebih besar dan lebih baik dari pendahulunya namun dalam praktiknya, sebagian besar hanya lebih besar. Sistem gameplay baru terasa kurang berkembang, sementara cerita yang terputus-putus membuat eksplorasi menjadi lebih serampangan. Mengubah keseimbangan permainan juga merusak kurva kesulitan judul ini. Meskipun tidak ada yang salah dengan gameplay Odyssey dari waktu ke waktu, banyak di antaranya yang tidak mengalir atau menyenangkan seperti yang dilakukan Origins.
Meski dari trailer dan gameplay yang diungkap masih sangat terasa nuansa dari ‘Assassin’s Creed Origins’ yang diluncurkan tahun lalu, tapi setidaknya fitur-fitur baru itu mungkin dapat memberikan sesuatu yang berbeda di ‘Odyssey’.
Berlatar Yunani Kuno pada 431 Sebelum Masehi, Perang Peloponnesos sedang berlangsung antara Sparta dan Athena. Dengan konsep open world seperti ‘Assassin’s Creed Origins’, pemain akan menjelajahi kehidupan di masa itu di Yunani Kuno.
Ubisoft selaku pengembang dan penerbit game ini telah memastikan ‘Assassin’s Creed Odyssey’ .
ini berapa fitur yang di suguhkan ‘Assassin’s Creed Odyssey’ :
1. Memilih karakter
2. Kemampuan bertarung baru
3. Pertarungan kapal telah kembali
4. Opsi pilihan yang penting
5. Pembunuh bayaran
6. Pertempuran besar
Dijalankan dari sistem berprosesor Intel i7-6700HQ bersenjata kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1070, Assassin’s Creed Odyssey berjalan mulus di opsi ultra high 1080p, mampu mengamankan frame rate di atas 50 per detik. Odyssey merupakan salah satu game bergrafis paling cantik yang bisa Anda nikmati saat ini, dengan kualitas visual jauh di atas Red Dead Redemption 2 via PlayStation 4 Pro.
Berbicara soal desain game, Odyssey sesungguhnya tidak membutuhkan kepopuleran nama Assassin’s Creed untuk bersinar. Ia memang belum bisa disandingkan dengan RPG-RPG legendaris semisal The Witcher 3 atau Divinity Original Sin II, dan memang sejumlah elemen gameplay terasa sederhana. Tapi yang terpenting, Assassin’s Creed Odyssey sangat menyenangkan dan mudah dinikmati oleh siapa pun – baik mereka yang sudah lama mengikuti seri ini serta pendatang baru.