Game dengan map yang sangat besar MMORPG Genshin Impact dan Kenali Regionnya

Genshin Impact adalah permainan yang unik sekaligus permainan Role-playing. Pada permainan ini, pemain memungkinkan untuk mengendalikan salah satu karakter yang dapat digantikan di dalam sebuah party (kelompok). Genshin impact merupakan game video online yang di keluarkan dan di kembangkan oleh miHoYo / HoYoverse. game ini di rilis pada tanggal 28 september 2020, di android ,iOs , windows ,playstaion 4 dan serta playstaion 5 pada tanggal 28 april 2021.    

 

 

1.Mondstat

  Mondstadt adalah region pertama yang didatangi pemain Genshin Impact di awal permainan game. Wilayah yang dianggap sebagai kota kebebasan ini selain indah ternyata juga menyimpan banyak misteri yang tersimpan di wilayah kepemimpinan Anemo Archon ini. Dengan segudang misteri yang ada, kami kali ini akan membahas lengkap terkait Mondstadt! Mondstadt adalah wilayah yang terinspirasi dari negara Jerman. Nama Mondstadt sendiri diambil dari bahasa Jerman “Mond” yang berarti bulan dan “Stadt” atau kota sehingga mempunyai nama kota bulan. Nama kota kebebasan yang dimiliki Mondstadt bukan tanpa alasan. Mondstadt yang sekarang dikenal oleh pemain bukan merupakan kota Monsdtadt yang dulu. Kota Mondstadt yang asli terletak di Stormterror’s Lair dengan nama Decarabian City. Dahulu kala terjadi perang antar Dewa untuk memperoleh daerah kekuasaan yang disebut sebagai Archon War.      

 

2.Liyue

Liyue adalah negara yang berbasiskan pada Negara China. Tentu, kita tidak mungkin tak mengenal China di kehidupan nyata kita dong? Biasanya, China acapkali dikaitkan dengan aktivitas perdagangan, maka dari itu, Liyue pun sama seperti itu: sama-sama menjadi kota yang primadona bagi para pedagang di Teyvat. Dari ujung Mondstadt, sampai ke Snezhnaya, semua pedagang bersatu patu untuk berlomba-lomba menjual dagangannya melalui Liyue. Liyue mendewakan Archon Morax atau Rex Lapis (Archon Geo), yang sekarang beralih identitas menjadi Zhongli, konsultan pemakaman di Liyue. Rex Lapis sendiri terkenal sebagai “Dewa Kontrak” yang selalu memenuhi kontrak apa pun yang ditujukan padanya. Sungguh, dewa yang mencirikan seorang pedagang sejati, ‘kan? Sama seperti kota yang telah mendewakannya.    

 

 

 

3. Inazuma

  Kalau kamu adalah seorang wibu, pasti kamu akan sangat antusias seketika melihat region ini. Inazuma, kota yang penuh dengan keindahan dari arsitektur, alam, dan budaya khas Jepang. Sayang seribu sayang, saat tiba di sana, keadaan di Inazuma sedang panas berkat kebijakan dekrit perburuan vision yang sedang marak digenjot oleh “Dewa Keabadian” Raiden Shogun, Archon Electro. Raiden Shogun memang sangat terobsesi dengan keabadian. Bukan untuk dirinya semata, melainkan untuk region yang dipimpinnya. Ringkasnya tentang Kota Inazuma, ini adalah kota yang penuh dengan segudang keindahan, tetapi penuh pula dengan segudang otoritas di dalamnya, sehingga membuat warga di dalamnya bak berada di dalam jeruji besi penjara.    

 

 

4. Sumeru

  Kita berpindah ke daratan Sumeru yang tampaknya terinspirasi dari campuran negara-negara di Asia Tenggara, Afrika, dan juga Timur Tengah. Well, perlu diingat kalau zaman dulu kala, negara-negara tersebut memang sangat gencar dalam mencetak terobosan ilmu-ilmu teranyar, yang kelak pemikirannya bisa kita nikmati saat ini. Maka dari itu, tak mengherankan, bangsa-bangsa cendekiawan itu kembali “bereinkarnasi” di Genshin Impact, dengan nama baru: Sumeru. Sumeru terkenal sebagai “Kota Pelajar”, yang kaya sekali dengan aspek akademis. Mulai dari sekolah, sampai dengan peninggalan bersejarah, semua ada dI Sumeru. Sumeru mendewakan Lesser Lord Kusanali, Archon Dendro yang mempunyai wujud sebagai Nahida, karakter yang banner gacha-nya sukses menjadi top chart penjualan sepanjang sejarah Genshin Impact.  

 

 

5.Fontaine

Fontaine berdasarkan pada Prancis di Benua Eropa. Menjadi “sarang” dari “Dewa Keadilan” alias Archon Hydro. Detail terkait identitas lengkap archon ini masih belum dipublikasikan Hoyoverse kepada publik, tetapi sesuai julukannya, kemungkinan dewa ini akan sangat otoriter dan tegas, apalagi terhadap aspek “keadilan”. Di event teranyar, NPC Liben mendeskripsikan bahwa Liben sedang dalam keadaan berbahaya dan penuh opresi. Penduduk lokal digambarkan sedang dirundung kegelisahan, ketar-ketir mempercayai bahwa “penghakiman” akan “segera tiba”. Fontaine diceritakan sangat membanggakan aspek seni dan kebudayaannya.      

 

 

6. Natlan

Jadi “sarang” dari Archon Pyro alias “Dewa Perang”, Murata, Natlan mengambil referensi dari negara-negara Amerika Latin sebagai basis. Bisa dibilang, Natlan ini menjadi region paling misterius di Genshin Impact untuk saat ini, karena masih minim sekali clue yang bisa kita dapatkan tentang tempat ini. Sama sekali tidak ada NPC yang bisa mendeskripsikan tentang Natlan. Namun, satu hal yang kita tahu, “perang” jadi kata kunci yang menggambarkan tempat ini di era dulu. Mungkin saja, Natlan ini mengambil referensi pula dari Yunani Kuno, sembari dipadukan dengan Amerika Latina.      

 

 

7. Snezhnaya

Terakhir ada Snezhnaya, negara yang acapkali dicap sebagai antagonis di seri ini, selain persatuan Abyss. Para Fatui Harbingers yang notabene pasukan khusus Snezhnaya suka sekali merecoki region yang kita singgahi, hingga membuat kita geram sendiri. Snezhnaya mengadaptasi Rusia sebagai basis referensi, dengan menjadikan Tsaritsa sebagai dewa yang disembah olehnya. Dikuasai oleh Archon Cryo, satu hal yang bisa kita kenal tentang Snezhnaya adalah tentang “kota yang penuh dengan es”. Penduduk dari region ini yang berkelana di region lain suka sekali meng-elite-kan diri, hingga acapkali sukar disukai oleh kita. Minim sekali kebaikan hati yang bisa kita pelajari dari NPC-NPC negara Snezhnaya.