Pemain belakang David Luiz membuat pengakuan dosa atas blunder yang dilakukannya sehingga membuat Arsenal kalah 0-3 dari Manchester City di pekan ke-29 Liga Inggris di Stadion Etihad, Kamis (18/6) dini hari waktu Indonesia.
David Luiz tidak saja memberi jalan bagi Raheem Sterling mencetak gol pembuka bagi Man City di menit ke-45, tetapi juga gol kedua tuan rumah.
Pelanggaran yang dilakukan Luiz di menit ke-49 membuat The Citizens mendapat ‘hadiah’ penalti. Kevin De Bruyne yang menjadi eksekutor sukses menambah keunggulan Man City menjadi 2-0 di menit ke-51.
Setelah pertandingan, dalam wawancara dengan Sky Sports Luiz mengaku kekalahan The Gunners itu merupakan kesalahannya.
“Itu bukan kesalahan tim, itu salah saya. Hari ini saya pikir tim tampil bagus, terutama dengan 10 orang. Pelatih luar biasa, pemain-pemain tampil mengesankan, itu hanya kesalahan saya,” ujar Luiz.
Bek asal Brasil itu mengakui, blunder yang dilakukannya di kandang Manchester Biru karena persoalan kontraknya yang belum menemui titik terang.
Bersama Arsenal Luiz hanya dikontrak selama satu musim sejak Agustus 2019 dan akan habis pada akhir Juni 2020. Sejauh ini belum ada perpanjangan kontrak antara Luiz dan Arsenal.
Pemain yang pernah berkostum Paris Saint-Germain itu menyatakan tidak ingin membuat alibi dari kesalahan-kesalahan yang dibuatnya dalam melawan Man City.
Pemain berusia 33 tahun itu juga menyatakan sangat ingin bertahan di Arsenal. Menurut Luiz, pelatih Mikel Arteta tahu keinginannya tersebut dan hanya tinggal menunggu keputusan.
“Saya senang di sini, itu sebabnya saya terus berlatih keras, itu sebabnya saya datang ke sini hari ini, karena itu juga saya mencoba melakukan segalanya,” tutur Luiz.