Daemon X Machina adalah game aksi tahun 2019 oleh Marvelous. Ini dirilis untuk Nintendo Switch dan Windows, menerima tinjauan yang beragam. Sekuelnya, Daemon X Machina: Titanic Scion sedang dalam pengembangan. dan harga untuk game ini sendiri 50 us dolar .
Daemon X Machina adalah game penembak aksi penuh yang mirip Armored Core, tapi lebih fokus pada mobilitas. Gaya seni dan ceritanya mencerminkan anime dengan visual unik dan melodrama berlebihan. Keistimewaan game ini terletak pada gameplay-nya, gabungan penembak dan hack-n-slash yang cepat dan lancar.
Hal yang membuatnya menonjol adalah opsi kustomisasi yang luar biasa, memungkinkan pemain mendesain pilot dan mech mereka dengan tingkat detail yang tinggi, mendorong kreativitas untuk menciptakan tampilan dan operasi mech yang unik.
Setelah merancang tentara bayaran yang tidak disebutkan namanya dalam rangkaian pembuatan yang lumayan, Anda akan menemukan diri Anda berada di area hub tempat Anda menjalankan misi dan menyesuaikan mekanisme Anda. Setelah menerima misi, Anda harus menonton cutscene di mana tentara bayaran lainnya mendiskusikan cerita satu sama lain. Plot adalah salah satu masalah utama permainan ini, terutama pada tahap awal, di mana hampir setiap misi baru memperkenalkan segelintir pilot baru.
Ada lebih dari 30 tentara bayaran lainnya, dan saat Anda diperkenalkan dengan mereka semua, Anda juga diharapkan mengingat mereka dan ciri-ciri kepribadian unik mereka ketika mereka muncul lagi dalam sepuluh misi berikutnya. Memang benar, tidak semua merek sama pentingnya dengan keseluruhan cerita dan merek yang lebih terkenal akan muncul seiring berjalannya permainan tetapi ada banyak sekali nama dan wajah yang harus Anda kenali sejak dini.
Mekanisme Anda juga dipersenjatai dengan bantuan bidik yang banyak, yang berarti Anda dapat memilih kelompok yang terdiri dari lima atau enam musuh yang lebih kecil dengan mudah dengan menyapukan garis bidik Anda ke arah umum mereka. Para penganut paham puritan mungkin menolak keras dukungan semacam itu, namun mengingat Anda berada dalam robot raksasa yang dirancang untuk bertempur, akan aneh jika robot tersebut tidak memiliki kemampuan untuk mematikan musuh-musuh kecil dengan mudah. Ketika pertempuran menjadi semakin intens, dan langit mulai dipenuhi musuh yang lebih sedikit, saya berterima kasih atas bantuan tersebut.
Dengan rig setengah layak Anda dapat dengan mudah menjalankan Daemon X Machina pada pengaturan tertingginya. Betapapun menghiburnya game ini dalam inkarnasi aslinya di Nintendo Switch, kecepatannya dikunci hingga 30 frame per detik. Melambung dengan kecepatan tertinggi dalam rentang 60 hingga 200 fps (tergantung pada pengaturan Anda) membuat jelas sekali bahwa PC adalah rumah alami game ini.
Namun, Daemon X memiliki banyak masalah. Kontrolnya disederhanakan dan dapat diakses oleh pendatang baru, tetapi HUD adalah mimpi buruk. Ini terdiri dari sekitar 20 alat pengukur berbeda yang melacak bar kesehatan, amunisi, dan banyak lagi. Penting untuk mengetahui bahwa lengan kiri mekanisme Anda sedikit lebih rusak daripada lengan kanannya, tetapi pada awalnya hal ini bisa membuat kewalahan, dan tampaknya bertentangan dengan pendekatan ramah pendatang baru di sisa permainan.
Itu juga menjadi berulang. Sebagian besar waktu yang Anda habiskan di Daemon X Machina melibatkan menerima misi, menonton beberapa adegan, menyelesaikan misi, lalu memilih yang lain. Tentu saja, misinya tidak sama satu menit Anda mungkin mempertahankan bangunan utama dari serangan musuh, di menit berikutnya Anda mungkin menghadapi salah satu pertarungan bos yang panjang dalam game ini tetapi rutinitas menyeluruhnya tidak menyimpang.
Jika semuanya bersatu, hal ini seharusnya tidak terlalu menjadi masalah. Daemon X Machina mungkin tidak memiliki alur cerita yang menarik dan struktur misi yang dinamis, namun aksinya menghibur dan secara visual cukup mencolok bagi para penggemar pertarungan mekanisme raksasa. Jika Anda menyukai mesin perang yang besar dan destruktif, Anda dapat bersenang-senang sebelum formulanya menjadi tua.