Tidak sedikit orang yang menganggap hacker itu negatif. Bahkan, menjurus ke tindak kejahatan. Padahal, kalau mau cari tahu lebih dalam, ternyata hacker itu juga baik lho.
Hacker bertugas menganalisa sistem keamanan. Plus, mengidentifikasi celah keamanan suatu software agar kekurangannya bisa diperbaiki.
Itu kenapa profesi ethical hacker banyak sekali dibutuhkan. Bukan cuma di lingkup Indonesia, tapi juga internasional. Bahkan ada 3,5 juta lowongan pekerjaan seputar keamanan siber yang siap diisi di tahun 2021.
Saking banyaknya yang membutuhkan jasa keamanan dari hacker, profesi ini disebut-sebut punya angka pengangguran hampir nol persen. Alias, tidak mungkin nganggur bos!
Nah, mulai penasaran kan cara jadi hacker? Cuss lanjut baca artikel ini ya.
Apa itu Hacker?
Hacker adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menemukan celah keamanan dalam suatu komputer atau jaringan. Dengan kemampuan ini, ia bisa memblok akses ke sistem, mengumpulkan informasi sensitif, dan bahkan mendapatkan akses ke komputer.
Istlah hacker sendiri memang lebih dekat dengan konotasi negatif. Mungkin karena kita sering menemukan berbagai berita seputar hack yang merugikan banyak orang. Mulai dari pembobolan data ecommerce, deface website pemerintah, kebocoran data sensitif yang dijual bebas.
1. Belajar Linux
Kalau kamu beneran mau belajar cara jadi hacker, belajar Linux adalah satu langkah yang tak boleh dilewatkan. Sebab, sistem operasi satu ini memiliki segudang tools untuk hacking. Karena ketersediaan tools ini pula, melakukan hacking di Linux lebih mudah dibanding di Windows. Jadi, tak heran juga kalau Linux kerap dipakai para hacker profesional.
2. Belajar Bahasa C
Karena kamu akan sering berurusan dengan Linux, maka ada baiknya kamu juga belajar bahasa pemrograman C. Konon, bahasa pemrograman inilah yang jadi basis penulisan Linux.
Bahasa C juga lah yang disebut sebagai “bahasa ibu” atau cikal bakal bahasa pemrograman.
Dengan menguasai bahasa ini, kamu tentu saja jadi lebih fleksibel ketika harus mengutak-atik tools dan program open-source di Linux. Menarik, bukan?
3. Menguasai Bahasa Pemrograman Lainnya
Untuk menjadi hacker, menguasai bahasa C saja jelas tidak cukup. Bahasa C tergolong sulit dipelajari dan penggunaannya tidak sebanyak bahasa pemrograman lain. Sehingga, potensi untuk belajar hacking tentunya juga terbatas.
Itu sebabnya, mempelajari bahasa pemrograman lain adalah ide yang bagus. Dengan begitu, kesempatan untuk praktik hacking juga lebih luas.
Tak perlu bingung-bingung, berikut adalah beberapa rekomendasi bahasa programming yang bisa kamu pilih untuk pelajari:
Python ⎼ bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan banyak digunakan; sering dipakai untuk scripting program hacking, testing, dan mengotomatisasi program hacking.
SQL ⎼ bahasa favorit para hacker pemula karena menyimpan informasi penting milik perusahaan atau organisasi; pemahaman utuh soal SQL membantumu melawan serangan pada database atau SQL injection.
Java ⎼ bahasa yang wajib dikuasai ketika kamu berminat belajar hacking khusus aplikasi mobile.
4. Belajar Cara Menjadi Hacker Anonymous
Sebagai hacker, banyak aksimu yang bersinggungan dengan masalah keamanan dan hukum. Karenanya, kamu perlu belajar untuk menyembunyikan informasi atau data pribadimu untuk melindungi dirimu sendiri. Dengan kata lain, menjadi hacker anonymous.
Lewat cara ini, kamu mengurangi kemungkinan adanya black hat hacker atau orang jahat lain untuk menemukan jejakmu. Repot juga kan, kalau nanti data pribadimu disalahgunakan mereka?
Selanjutnya, kamu juga perlu memahami dan menguasai jaringan. Mulai dari konsepnya, cara kerjanya, sampai bagaimana jaringan itu dibuat.
Tak berhenti sampai di situ saja. Kamu juga perlu memahami bermacam jenis jaringan dan protokolnya. Dengan begitu, kamu bisa tahu sisi mana yang rentan dimanfaatkan oleh hacker.
Cara paling mudah untuk belajar jaringan adalah dengan melakukan setup koneksi jaringan rumahmu sendiri. Setelah itu, kamu bisa eksplor berbagai jenis jaringan lain seperti LAN, WLAN, PAN, dsb.
Lanjut, kamu bisa eksplor lebih dalam penggunaan tools semacam Wireshark atau Nmap untuk memantau dan menganalisa jaringan.
6. Mulai Eksplor Deep dan Dark Web
Bagian ini mungkin kelihatan ngeri-ngeri sedap. Yap! Ini adalah bagian yang mungkin kamu bayangkan ketika mulai belajar hacker. Mirip di film-film gitu, kan?
Nah, mengeksplor deep dan dark web nyatanya bukan cuma gaya-gayaan aja. Keduanya wajib kamu eksplor karena di sanalah kamu bisa benar-benar mempelajari serba-serbi hacking. Konon, militer, politisi, jurnalis, dan institusi-institusi terkait keamanan kerap menggunakan dark web untuk mengakses dan bertukar informasi.
Namun, kamu tak boleh sembarang mengakses dark web ya. Sebelumnya, kamu perlu tahu A sampai Z yang ada di dark web. Lalu, lakukan juga persiapan seperti pasang VPN, pakai TOR browser, gunakan TAILS, dan terapkan berbagai tips identitasmu aman.
7. Menguasai Kriptografi
Kriptografi adalah cara untuk mengamankan informasi dengan sekumpulan kode atau sandi. Cara ini sebetulnya sudah kerap dipakai di platform online manapun. Terutama untuk menyimpan dan mengirimkan informasi sensitif milik user.
Artinya, semua data yang disimpan orang di internet sengaja diubah bentuknya menjadi susunan kode agar tidak mudah dibaca sembarang pihak (encrypt). Hanya dengan password atau kunci tertentu saja, data tersebut bisa dibaca ke bentuk seharusnya (decrypt).
Nah, sebagai kriptografer tugas utamamu sebetulnya ada dua. Pertama, menemukan cara teraman agar data bisa ter-encrypt dengan aman. Kedua, mencari cara agar bisa melakukan decrypt pada informasi sensitif yang mengancam keamanan umum.
8. Terus Update dengan Isu-isu Hacking
Setelah memahami dasar-dasar cara menjadi hacker pemula, hal yang perlu kamu lakukan kemudian adalah tetap update dengan info dan isu terbaru.
Coba dalami lagi konsep-konsep hacking semacam investigasi kerentanan keamanan (vulnerability assessment), mencari tahu seberapa celah keamanan suatu platform lewat penetration testing, mendalami SQL injection, dsb.
Di samping soal konsep, terus ikuti info-info terutama ketika ada update baru di sistem operasi. Begitu juga dengan tools terbaru dan
9. Eksplor Vulnerabilities di Platform
Begitu kamu dapat konsep yang cukup, lanjutkan belajar dengan praktik. Salah satu caranya dengan mencari celah keamanan di dalam suatu platform. Sebab, satu celah saja bisa membuat platform lumpuh seketika.
Untuk memudahkanmu, coba cari celah keamanan dengan melakukan scanning di sistem dan jaringan. Coba juga cari bagaimana caranya memanfaatkan celah keamanan tersebut.
10. Perbanyak Jam Terbang
Setelah mencoba mengeksplor celah keamanan di satu jaringan, jangan cepat berpuas diri ya. Kamu tetap perlu memperbanyak jam terbang. Bisa dengan mengeksplor berbagai platform online, bisa juga dengan menjajal hacking di berbagai environment dan skenario.
Lakukan berbagai eksperimen dengan banyak variabel. Mulai dari tools, jenis serangan, dan banyak lainnya.
11. Ikut Diskusi dan Komunitas
Cara paling cepat untuk belajar hacker otodidak adalah perbanyak ikut diskusi dan komunitas. Lewat cara ini, kamu bisa lebih cepat dapat informasi seputar hacking. Tak menutup kemungkinan juga, kamu ditawari untuk jadi rekan setim atau malah terlibat dalam satu proyek tertentu.
Tak perlu susah-susah mencari komunitas di dark web. Eksplor dulu saja komunitas yang terjangkau seperti di Facebook, Discord, Telegram, dan platform online lainnya.
Sudah Siap Belajar Cara Menjadi Hacker?
Gimana, sob? Makin tertarik untuk belajar cara menjadi hacker, kan?
Selain kelihatan keren kaya di film-film, belajar hacker peluang kerjanya juga sangat luas sob! Jadi, jelas ini investasi ilmu yang nggak sia-sia. Dijamin cuan-cuan-cuan~