Setiap orang pasti pernah merasa marah. Marah merupakan respons yang normal terhadap stres. Namun, tak sedikit orang yang bisa dengan lancar mengeluarkan amarah. Alih-alih mengeluarkan, kemarahan dan kecemasan justru dipendam dan menumpuk hingga meletus hebat.
Meski kemarahan akan menimbulkan suasana tidak enak, tapi mengeluarkan kemarahan akan bermanfaat bagi kesejahteraan mental Anda. Terus memendam amarah dan rasa frustasi hanya akan menimbulkan reaksi fisik dan emosional yang negatif seperti tekanan darah tinggi dan kecemasan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola dan menyalurkan kemarahan secara konstruktif. Sebuah studi pada 2010 menemukan bahwa mengekspresikan kemarahan dengan cara yang sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Ambil napas dalam-dalam Lakukan pernapasan diafragma. Ambil napas perlahan melalui perut hingga membuncit, dan bukan dari dada. Teknik bernapas satu ini memberikan efek menenangkan
Duduk dengan nyaman dan buat tubuh rileks sepenuhnya. Bernapas lah dalam-dalam melalui hidung hingga perut terasa membuncit. Buang napas melalui mulut. Lakukan latihan pernapasan tersebut 3 kali sehari selama 5-10 menit atau sesuai kebutuhan.
Ucapkan mantra,Saat cemas dan panik menyerang, ulangi ‘mantra’ atau kalimat-kalimat bernada positif untuk diri Anda sendiri. Contohnya seperti kalimat ‘Tenang saja’ atau ‘Semuanya akan baik-baik saja’
Visualisasi,Temukan tempat yang paling membuat Anda bahagia dan bayangkan dalam benak. Hal ini akan membuat Anda lebih santai dalam sejenak.Pikirkan tempat nyata atau imajiner yang membuat Anda merasa bahagia. Fokus pada detail yang ada, seperti aroma yang hadir, pemandangan, dan suara-suara yang Anda dengar. Lakukan hal tersebut sambil bernapas secara perlahan.
Gerakkan tubuh dengan sadar,Terkadang, duduk diam bisa membuat Anda lebih cemas dan gelisah. Gerakkan tubuh dengan pikiran sadar, seperti misalnya dengan yoga. Gerakan tubuh yang dilakukan secara sadar dapat melepaskan ketegangan pada otot.
Ekspresikan kemarahan dan kecemasan,Ledakan amarah memang tidak akan membantu Anda. Tapi, setidaknya dengan bercerita kepada orang-orang yang dipercaya dapat membantu Anda lebih tenang.
Mencari sesuatu yang jenaka,Menemukan sesuatu yang jenaka saat Anda tengah dilanda perasaan cemas dapat membantu Anda menjaga perspektif tetap seimbang. Namun, ini bukan berarti Anda harus menertawakan masalah yang dihadapi, tapi lihat lah permasalahan dengan cara yang lebih ringan.
Cari lingkungan baru,Istirahatkan diri Anda dari segala hal yang memicu stres. Ambil waktu luang untuk pergi piknik ke suatu tempat yang dapat membantu menenangkan Anda.