Dua unit mobil keluaran Amerika, Chevrolet Silverado berhasil dievakuasi setelah tenggelam di dasar laut Samudra Pasifik selama dua tahun lamanya. Mobil tersebut ditemukan berada di dalam sebuah besi kotak kontainer.
Dua unit Chevrolet Silverado tersebut tenggelam karena terjatuh dari sebuah kapal kontainer saat sedang dikirim dari Koahsiung, Taiwan menuju ke Pelabuhan Botany, Australia. Tak hanya dua unit mobil, kapal kontainer tersebut membawa 83 kontainer lainnya. Jatuhnya kapal tersebut disebabkan akibat cuaca buruk yang terjadi di Samudra Pasifik pada Juni, 2018 lalu.
Mobil Chevrolet Silverado mengalami kerusakan yang cukup parah. Bodi mobil terlihat hancur, warna cat yang memudar dan tampak sedikit karat di beberapa bagian mobilnya. Dari puluhan kontainer, 10 kontainer berhasil ditemukan dan diangkut dari kedalaman ratusan meter di bawah permukaan laut.
Diketahui, kedua mobil tersebut diimpor dari Amerika Serikat. Jika mobil tersebut berhasil tiba di Australia, mobil ini akan dibanderol dengan harga US$ 94.300 atau sekitar Rp 1,4 miliar.
Hanya dua kontainer yang bisa ditemukan setelah hanyut ke darat. Sementara 10 kontainer lain diambil dari kedalaman ratusan meter. Salah satu kontainer itu mengangkut Chevrolet Silverado 2018.
Dari foto tersebut, Chevrolet ini tampak mengalami kerusakan parah. Pasalnya sebelum tenggelam di dasar laut, kontainer-kontainer itu terjun bebas dari ketinggian 120 meter. Selain bodinya hancur, warna cat terlihat mulai pudar dan material logamnya mulai karatan.
Kedua mobil itu diimpor dari AS. Jika saat itu tidak terjadi musibah, harusnya Chevrolet Silverado itu sudah sampai di Australia dengan banderol sekitar US$ 94.300.