Pensiun Valentino Rossi Bisa di Tunda Karena Virus Corono

Pandemi virus corona di seluruh dunia, dinilai manajer tim LCR Honda Lucio Cecchinello, bisa membuat Valentino Rossi maupun Cal Crutchlow menunda keputusan pensiun dari MotoGP.

Para pebalap kini berstatus menganggur sembali menjalani masa karantina mandiri. Kondisi ini dinilai Cecchinello bisa bisa para pebalap senior di MotoGP sperti Rossi dan Crutchlow mulai berpikir untuk menunda masa pensiun.

Rossi disebut-sebut lebih memilih pensiun usai MotoGP 2020 jika kontraknya tidak diperpanjang pihak Yamaha. Sementara keputusan Crutchlow untuk pensiun atau tidak, tergantung dari pembicaraan dengan pihak LCR Honda.

Bos LCR Lucio Cecchinello meyakini ada sisi positif dari mundurnya start MotoGP 2020. Valentino Rossi diprediksi akan meminta tambahan kontrak dengan Yamaha.

Di sisi lain, start MotoGP diprediksi baru akan bergulir paling tidak pada tengah tahun nanti menyusul serangan virus corona di Eropa. Seri Prancis (17/5) dan Italia (31/5) memang belum memberikan kepastian, namun mengingat keduanya menjadi negara yang parah terjangkit COVID-19, menggelar balapan dalam waktu dekat dirasa belum memungkinkan.

Cecchinello menilai ‘libur panjang’ kejuaraan akan memengaruhi Rossi dan Clutchlow. Menurut dia, Rossi mungkin masih menginginkan untuk balapan setidaknya semusim lagi, sekalipun Yamaha sudah mengganti dia dengan Fabio Quartararo.

Cecchinello sendiri optimistis pebalap LCR Honda Takaaki Nakagami akan memperpanjang kontrak hingga 2021.Dalam kesempatan itu, Cecchinello juga yakin MotoGP 2020 bisa lanjutkan kembali pada Juni atau awal Juli.

“Saya rasa momen ini bisa membuat mereka berpikir ulang karena mereka menyadari tanpa motornya akan membuat mereka sangat suntuk hanya berada di rumah tanpa melakukan apapun. Tak terkecuali Valentino Rossi yang meminta perpanjangan kontrak satu tahun lagi di Yamaha,” kata Cecchinelo

“Pada dasarnya iya… Saya pikir jeda ini bisa sedikit menambah kesegaran, terutama bagi para pebalap yang mungkin selama ini memikirkan tentang berhenti balapan,” kata Cecchinello