Apa jadinya kalau posisi Ole Gunnar Solskjaer diganti oleh Pep Guardiola di Manchecter City dan sebaliknya juga dengan Pep menggantikan Solskjaer di Manchester United. Mari kita hanya berandai-andai saja dengan pertukaran manajer.
Formasi apa yang akan mereka gunakan di masing-masing tim kalau mereka bertukar posisi manajer. Pasti banyak yang berharap Pep Guardiola bisa melatih Manchester United lantaran performa Setan Merah yang bisa dibilang kurang konsisten pada musim ini.
Selagi tidak adanya pertandingan yang bergulir dan sedang dalam masa isolasi akibat wabah Virus Corona. Bermain sepakbola jenis game adalah menjadi pilihan banyak orang saat berada di rumah, mulai dari permainan game FIFA ataupun Pro Evolution Soccer (PES).
Dalam permainan game sepakbola ini, tentunya semua orang punya gaya permainan mereka masing-masing dengan taktik dan formasi yang berbeda-beda. Dari media Linkterkini pun memberikan gambaran taktik dan formasi jika Solskjaer di Manchester City dan Guardiola di Manchester United.
Menurut dari media kami, masing-masing klub mempunyai manajer dengan taktik dan formasi yang tidak sama. Terutama dengan formasinya yang mereka pakai saat Derby Manchester pada awal bulan Maret. Mungkin begini susunan pemain dari kedua manajer jika bertukar klub :
Manchester City (Ole Gunnar Solskjaer) 3-4-1-2
Line Up : Ederson, John Stones, Aymeric Laporte, Nicolas Otamendi, Oleksandr Zinchenko, Rodri, Kevin De Bruyne, Joao Cancelo, Phil Foden, Sergio Aguero, Raheem Sterling
Solskjaer yang di kenal lebih suka memainkan skema tiga bek yang berada di depan kiper. Dibagian sisi dua sayap ada Cancelo dan Zinchenko. Setelah itu dibagian sisi tengah lapangan terdapat Rodri dan Foden dan Kevin De Bruyne yang mengatur skema penyerangan.
Solskjaer juga menerapkan skema ini di Man United dengan 3 pemain : Fernandes, Matic dan Fred dalam pertandingan Derby Manchester. Pastinya penyerang murni hanya Sergio Aguero yang dibantu juga oleh Reheem Sterling dengan menggunakan kecepatan serangan balik yang cepat.
Manchester United (Pep Guardiola) 4-3-3
Line Up : De Gea, Diogo Dalot, Harry Maguire, Victor Lindelof, Aaron Wan Bissaka, Fred, Juan Mata, Bruno Fernandes, Martial, Rashford, James
Pasti Pep Guardiola menggunakan formasi andalannya 4-3-3 dengan di lini pertahanan terdapat 4 bek dengan menggunakan taktik 2 pemain sayap Wan-Bissaka dan Diego Dalot untuk bisa membantu membuat sebuah serangan mematikan.
Ada juga 2 pemain di lini tengah, Mata dan Fred. Mata yang diprediksi tidak akan terlalu bermain kedepan dan hanya membantu di bagian lini pertahanan. Sedangkan dengan Fred harus bisa membuat sebuah operan yang bagus untuk Fernandes dengan sebagai pemain kreator untuk membuat sebuah serangan.
Di lini serang ada 3 pemain diantaranya 2 pemain sayap yang mempunyai kecepatan berlari yang cepat Martial dan James. Dan terakhir adalah pemain ujung tombak yang diharuskan bisa mencetak gol, Marcus Rashford.