Wisata Weekend Berkunjung Di Kampung Pelangi Di Semarang

Kampung Pelangi Semarang belakangan ini menjadi topik pembicaraan publik. Kampung Pelangi yang berada di perbukitan yang dikenal sebagai Gunung Brintik, di Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Semarang.

Kampung Pelangi ini seringkali menarik perhatian media untuk meliputnya, mulai dari media nasional bahkan media internasional seperti Daily Mail, Mirror, India Times, Telegraph, Vogue, Independent, Coconut, dan Seasia.

Ternyata usul punya usul, kampung ini awalnya hanyalah kampung yang kotor, kumuh dan biasa saja. Namun, Walikota Semarang Hendrar Prihadi ingin menjadikan kampung tersebut dilihat publik dan nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. Sampai akhirnya Hendrar memunculkan ide untuk mempercantik kampung ini menjadi lebih berwarna.

Kemudian, Hendrar yang kerap disapa Hendi ini mengumpulkan pengusaha cat, perbankan dan pengusaha untuk membantu mengubah kampung ini menjadi Kampung Pelangi. Selanjutnya, Hendi mengajak warganya untuk bergotong royong di kampung itu.

Kampung tersebut disulap menjadi Kampung Pelangi, karena satu rumah dicat dengan warna yang berbeda-beda dan warna yang digunakan pun warna terang seperti pelangi. Namun tidak hanya dicat, warga yang antusias pun menyertakan kreativitasnya berupa lukisan agar bisa dijadikan objek foto untuk siapapun yang berkunjung ke Kampung Pelangi.

Untuk pendanaannya sendiri, Kampung pelangi menghabiskan Rp 3 milliar. “Total hitungan yang dibuat habisnya Rp 3 miliar. Anggaran kami tidak bisa masuk karena tidak semua rumah kumuh dan ada warga mampu. Kita mengumpulkan pengusaha yang punya kepedulian. Ada yang bantu cat, uang, tenaga, selesai. Pemerintah tidak pakai APBD. Kami perannya menginisiasi dan ajak masyarakat,” terang Hendi.

Fasilitas yang akan dilengkapi seperti Fasilitas-fasilitas lainnya seperti toilet umum hingga warung juga akan ada di sana. Warga juga bisa memanfaatkan Kampung Pelangi untuk menjual barang-barang khas. “Kampung sudah di-branded, maka bisa buat souvenir, stiker, gantungan kunci, kaos. Akan jadi sebuah kreasi ekonomi dan menumbuhkan perekonomian,” ujarnya.

Ketika kamu sudah memasuki Kampung Pelangi ini, kamu akan dibuat takjub dan senang berada disana. Selain warganya yang ramah, kamu juga bisa melihat lukisan-lukisan yang dibuat oleh warga. Warna-warninya Kampung Pelangi bisa kamu lihat mulai dari atap rumah, dinding, jembatan hingga jalanan yang berwarna warni.

Untuk menuju ke Kampung Pelangi kamu tidak perlu khawatir, Karena untuk menuju Kampung Pelangi tiket masuknya cukup murah yakni Rp 3 ribu saja. Kamu juga bisa berfoto sesuka hati kamu dan diunggah di sosial media kamu.

Dan yang paling baru dan wajib banget kamu kunjungi saat berada di Kampung Pelangi Semarang ini adalah Taman Kasmaran. Ya, Kampung Pelangi dilengkapi dengan fasilitas yang baru berupa taman yang bisa kamu kunjungi untuk berfoto ria.

Taman Kasmaran, itulah nama spot foto baru berlatar kampung warna-warni yang mendunia itu. Lokasinya sejajar dengan kios pasar bunga di depan Kampung Pelangi tepatnya di lantai dua kios kuliner. Dari Taman Kasmaran, terlihat warna-warni rumah Kampung Pelangi.

Uniknya nama Taman Kasmaran ini diciptakan bukan karena untuk mencari jodoh atau khusus untuk pasangan yang sedang kasmaran ya, melainkan singkatan dari Kali Semarang. Hendi juga menjelaskan bahwa nama kasmaran ini diciptakan karena lokasinya yang dekat Kali Kasmaran.