Wisata Tana Toraja, sebuah daerah Indonesia terletak di Sulawesi Selatan yang sampai saat masih mempertahankan keunikan budaya dan tradisi adatnya. Tana Toraja yang dikenal karena acara penguburan, rumah adat tongkonan, dan ukiran kayunya yang indah. Di jaman yang telah berkembang dan modernitas, Warga setempatnya yang masih menjaga kental dengan aturan adatnya. Kalau berkunjung kesana, akan memberikan pengalaman yang sangat menantang!
Agar lebih memahami bagaimana runitas warga setempat dan ritual unik di Tana Roja, mari kita pelajari sejarah keunikan dan fakta menarik di sana. Lengkap dengan objek wisata yang wajib kamu kunjungi, budaya dan tradisi penduduknya, serta cara berpergian ke tempat tersebut. Yuk mari kita sima bersama!
Di mana letak Tana Toraja itu? Daerah yang dulunya sulit dijangkau dunia luar, lokasi ini letaknya di dataran tinggi Sulawesi Selatan.
Penduduk suku Toraja muncul di Sulawesi Selatan sebelum abab ke-20. Mereka yang berasal dari wilayah sekitar Teluk Tonkin perbatasan antara Vietnam dan Cina. Awalnya para imigran ini tinggal di pantai Sulawesi, lalu pindah ke dataran tinggi. dari situ mereka dinamai suku Toraja oleh pemerintah Belanda pada tahun 1909. Kata “toraja” berasal dari bahasa Bugis “to riaja” yang berarti orang yang berdiam di negeri atas.
Saat ini Toraja adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan. Pusat kabupatennya bernama Makale. Sebelum tempat ini sah diakui pemerintah, Toraja tercatat mempunyai luas wilayah 3.203 km² dan memiliki penduduk sebanyak 268.588 tercatat pada tahun 2017. Mayoritas suku Toraja rata-rata beragama kriten. terdapat juga sebagaian agama Islam dan kepercayaan animisme yang disebut Aluk To Dolo. Awalnya para warga sulit mendapatkan akses dari dunia luar. Seiring perkembangan jaman sekarang yang semakin maju dan modern, kita Toraja dapat anda kunjungi, walaupun tempat ini masih kental dengan mistis.!
Warga Toraja tempat tinggalnya di rumah adat Tongkonan, Pastinya keren banget deh kalau berfoto dekat Rumah Adat Ini
Rumah ada yang unik terbuat dari kayu dihiasi ukiran bernama merah, hitam, dan kuning. Di sanalah pusat kesehari-harian warga Toraja melakukan aktivitasnya. Fungsinya untuk tempat tіnggаl, kеgіаtаn ѕоѕіаl, uрасаrа adat, dаn mеmbіnа kеkеrаbаtаn. Ada tіgа jenis rumah tongkonan lо! Tоngkоnаn layuk dіgunаkаn untuk рuѕаt реmеrіntаhаn, tоngkоnаn реkаmbеrаn untuk tokoh аdаt, ѕеdаngkаn tоngkоnаn bаtu untuk оrаng bіаѕа. Desainnya yang unik dаn ѕаngаt khаѕ mеnjаdі dауа tаrіk untuk раrа wіѕаtаwаn. Jangan lupa bеrfоtо dі dераn tongkonan уа kаlаu bеrkunjung ke ѕаnа.