Tesla Sekarang Akan Otomatis Melambat Untuk Lampu Rambu Lalu Lintas

Tesla melakukan pembaharuan termasuk perlambatan otomatis untuk rambu berhenti, bahkan untuk lampu hijau. Tesla terus beringsut ke arah kemampuan mengemudi sendiri yang dijanjikan.

• Rilis perangkat lunak Tesla 2020.12.6 menggerakkan jarum ke arah kemampuan mengemudi mandiri penuh yang dijanjikan (dan dibayar untuk itu); kami mencobanya di Model 3 kami.

• Namun, selain berhenti untuk tanda berhenti dan lampu merah, itu juga berhenti untuk lampu hijau, sangat mengurangi kegunaannya.

• Ini adalah salah satu dari banyak, banyak lagi perbaikan yang akan datang untuk mencapai kemampuan “robotaxi” yang telah dijanjikan Elon Musk pada tahun 2020.

Tesla yang berkemampuan Self Driving dimana mereka telah membayar sebanyak $ 7000. Perangkat lunak terbaru, 2020.12.6, sekarang mencakup kemampuan untuk secara otomatis mengenali dan memperlambat tanda berhenti dan lampu lalu lintas.

Baca juga: Lotus Evija Akan Segera Hadir Dengan Varian Warna Yang Sangar

Tesla menyebutnya Traffic Light dan Stop Sign Control, dan ini merupakan fitur “beta”. Itu adalah langkah signifikan untuk memperkuat kemampuan Autopilot suite dengan fitur-fitur bantuan pengemudi, dan itu menjadikan Tesla satu-satunya pembuat mobil dengan kendali jelajah adaptif yang sekarang melakukannya.

Ini dibangun pada rilis dari sekitar tiga bulan lalu, yang menambahkan fitur visualisasi baru yang muncul di cluster gauge, atau, dalam kasus Model 3, di sisi kiri layar tengah yang besar. Di sana itu menggambarkan lampu lalu lintas, rambu-rambu, kerucut konstruksi, dan pejalan kaki yang dilihat delapan kamera, 12 sensor ultrasonik, dan satu unit radar depan. Tetapi, sampai sekarang, itu tidak bereaksi terhadap mereka.

Fitur baru ini berfungsi saat menggunakan kontrol pelayaran Autopilot, baik dengan atau tanpa kemudi aktif dihidupkan. Namun, kekhasan baru adalah bahwa, dengan fungsi kemudi aktif, kecepatan maksimum yang ditetapkan untuk pelayaran di jalan selain jalan raya sekarang adalah batas kecepatan, turun dari 5 mph lebih dari yang sebelumnya diizinkan.

Ketika persimpangan sedang mendekat, sebuah pesan pop-up di layar menginformasikan pengemudi bahwa mobil akan “berhenti untuk kontrol lalu lintas” dalam jumlah tertentu.

Peringatan dimulai secepat 600 kaki jika bisa melihat cukup jauh ke depan, dan kemudian dihitung mundur ke nol ketika mulai melambat. Ini juga menempatkan garis merah di area visualisasi, di mana mobil berencana untuk berhenti total.

Seperti halnya banyak sistem kendali-pelayaran adaptif, sekali berhenti, ketukan tangkai kendali pelayaran (yang, dalam Model 3, juga merupakan tuas pemindah gigi) atau pedal gas diperlukan untuk berakselerasi lagi. Meskipun sistem kadang-kadang memberikan tusukan yang sedikit terlalu agresif pada rem menjelang akhir pemberhentian, pada awalnya semuanya tampak berfungsi sebagaimana mestinya.

Tapi kemudian kami menemukan lampu hijau, dan itu juga berhenti untuk itu. Ini dengan cepat menjadi membosankan ketika melewati daerah pusat kota dengan serangkaian lampu lalu lintas hijau setiap blok atau dua dan harus terus-menerus jatuh ke throttle untuk mengesampingkan keinginan sistem yang salah arah untuk perlambatan. Kami mulai bertanya-tanya apakah ini kemajuan atau tidak, karena dalam keadaan seperti ini fitur baru ini meningkat, bukannya berkurang, jumlah intervensi pengemudi yang diperlukan.