Pertarungan besar akan kembali terwujud. Juara UFC Conor McGregor bakal melawan juara tinju dunia Manny Pacquiao, setelah jadi satu manajemen.
Petinju dunia Manny Pacquiao resmi teken kontrak dengan manajemen yang menaungi Conor McGregor, Paradigm Sports Management, Rabu (12/2). Sudah satu manajemen, maka pertarungan antara keduanya bisa terwujud.
Conor McGregor kegirangan, lewat media sosialnya dia menyambut baik Manny Pacquiao. Dirinya pasti tahu, Manny Pacquiao bukanlah petinju sembarangan.Manny Pacquiao merupakan petinju yang bisa mengoleksi gelar juara di 8 kelas berbeda. Bahkan, petinju asal Filipina itu sudah bertarung dengan 29 petinju juara maupun mantan juara dunia, dengan rekor 22 menang, 5 kalah, 2 seri (10 menang KO).
Ada hal menarik jika duel Conor McGregor vs Manny Pacquiao benar-benar terwujud. Kita akan melihat pertarungan sesama southpaw.
Apa itu southpaw? Southpaw adalah sebutan untuk tipe petinju kidal. Kebanyakan gaya petinju adalah ortodoks yang mana kaki kiri dan tangan kiri di posisi depan.
Petinju southpaw sebaliknya, kekuatan mereka ada di tangan kirinya. Untuk Manny Pacquiao, dirinya pun masuk dalam daftar 10 petinju southpaw terhebat di dunia.
Itulah pertandingan tinju pertama bagi McGregor dan dirinya pun mengaku siap kembali naik ke ring tinju. Tapi asal McGregor tahu, walau Manny Pacquiao sudah kepala empat,dia belum ada niatan pensiun.
Awal tahun 2019 kemarin saja, ‘Pacman’ mempertahankan sabuk juara dunia tinju WBA kelas welter. Dia menghadapi Adrien Broner, petinju yang 11 tahun lebih muda. Itu menjadi kali ke-24 Pacquiao berhasil memenangi duel memperebutkan gelar juara dunia. Jika ditotal, ini merupakan pertarungannya yang ke-70, namun yang pertama setelah usianya menginjak 40 tahun.
Sebelumnya, Conor McGregor pernah melawan melawan Floyd Mayweather Jr pada 2017 lalu. Floyd Mayweather Jr sendiri bergaya ortodoks, yang tampak tidak menemukan kesulitan berarti saat menggilas McGregor.