Erling Haaland,Erling Haaland langsung nyetel dengan permainan Borussia Dortmund setelah direkrut dari RB Salzburg pada bursa transfer Januari. Penyerang asal Norwegia itu langsung jadi mesin gol andalan dengan mencetak sembilan gol dari delapan laga awal bersama Die Borussen.
Performa ciamik itu membuat pemain yang baru berusia 19 tahun langsung jadi idola publik Signal Iduna Park. Belakangan nama Haaland juga dikabarkan masuk dalam incaran Real Madrid.
Kai Havertz,Havertz baru berusia 20 tahun. Meski tergolong belia, pemain yang menempati posisi gelandang serang itu sudah jadi langganan skuat inti Bayer Leverkusen.Gaya permainan Havertz mirip dengan pemain Arsenal, Mesut Ozil. Kedua pemain ini sama-sama berkaki kidal dan juga kreator serangan tim.
Alessandro Bastoni,Di awal musim tidak banyak yang mengetahui sosok Bastoni. Bek tengah berusia 20 itu semula pilihan kesekian pelatih Antonio Conte di pertahanan Inter Milan.
Bastoni kalah tenar jika dibandingkan dengan Milan Skriniar, Stefan de Vrij maupun Diego Godin. Namun, di luar dugaan Bastoni bisa merebut hati Conte untuk mengisi satu tempat di pertahanan dalam formasi 3-5-2.
Bastoni membuat Godin harus rela duduk di bangku cadangan. Bek berpengalaman asal Uruguay itu pun diperkirakan akan hengkang akhir musim ini karena kalah bersaing dengan Bastoni.
Bukayo Saka,Saka jadi wonderkid lain yang tampil memikat di musim ini. Pemain berusia 18 itu bahkan belakangan jadi andalan pelatih Mikel Arteta.Saka diplot Arteta sebagai bek sayap kiri. Ia memenangi persaingan dengan Sead Kolasinac di posisi tersebut.
Eduardo Camavinga,Camavinga baru berusia 17 tahun. Namun, ia sudah digadang-gadang bakal jadi Paul Pogba baru.Penilaian itu muncul karena performa menawan yang diperlihatkan Camavinga bersama Rennes. Ia menjelma jadi pemain penting di lini tengah walau belum genap berusia 20 tahun.
Rayan Cherki,Cherki jadi pemain paling muda dalam daftar wonderkid yang tampil menawan musim ini. Penyerang berdarah Italia dan Aljazair ini baru 16 tahun.Cherki merupakan pemain berkaki kidal, cepat, dan dibekali skill di atas rata-rata. Beragam kelebihan ini membuat Cherki kerap dengan mudah mengelabui pemain lawan.
Rodrygo,Rodrygo masuk kategori wonderkid dengan harga mahal yang direkrut Madrid. Los Merengues harus merogoh kocek hingga 45 juta euro untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain.
Kendati baru berusia 19 tahun, Rodrygo tidak canggung bermain dengan para pemain besar di skuat Madrid. Bahkan, Rodrygo bisa menjadi solusi alternatif bagi pelatih Zinedine Zidane seiring cederanya dua penyerang sayap, Eden Hazard dan Gareth Bale.