IDNPOKER – Brighton & Hove Albion yang baru saja dikalahkan oleh Manchester United dengan skor 2-3 di kompetisi Liga Inggris 2020/2021. Kekalahan tersebut mungkin akan terasa sangat sakit bagi semua para pemain bahkan hingga pelatih Brighton, Graham Potter.
Pelatih Brighton yang merasa sangat kecewa atas kekalahan timnya di kandang sendiri, Amex Stadium pada minggu ke 3 Liga Inggris. Sejak menit awal pertandingan kedua tim memang bermain sangat agresif bahkan bisa saling membalas gol di menit-menit akhir.
Pertandingan tersebut berakhir dengan sangat krusial. Disaat itu skor yang masih imbang 2-2 dan Harry Maguire hampir membawa timnya mendapatkan 3 poin dari hasil sundulan pada menit ke 90+7. Akan tetapi sundulan tersebut itu bisa dihadang oleh pemain bertahan Brighton sehingga wasit pada pertandingan itu langsung meniup pelauit tanda pertandinga sudah selesai.
Saat semua para pemain Brighton yang merayakan keberhasilan mereka mengimbangi Manchester United, para pemain Setan Merah langsung mengajukan sebuah protes kepada wasit. Mereka merasa saat bola disundulkan oleh Maguire itu bolanya sempat menyentuh tangan pemain Brighton, Neal Maupay.
Wasit kemudian menerima proses pemain Setan Merah dan langsung pergi untuk mengecek VAR. Hasilnya MU langsung mendapatkan sebuah penalti dari handballnya Neal Maupay. Bruno Fernandes yang menjadi eksekutor penalti juga tidak mau menyia-nyiakan dan berhasil mencetak gol ke gawang lawannya skor pun menjadi 3-2 atas kemenangan MU.
Jika dibilang dari awal pertandingan dimulai, tim tuan rumah sendiri lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola yang lebih tinggi ketimbang Manchester United. Bahkan dari tendangan kegawang Brighton berhasil membuat 18 kali sementara Setan Merah hanya 7 kali tendangan.
Pelatih Brighton, Graham Potter juga sebenarnya sudah puas dengan penampilan anak asuhnya saat melawan Manchester United. Dia juga menilai bahwa timnya layak mendapatkan poin yang sempurna dari pertandingan tersebut.
Penampilan kami pada pertandingan tadi sangatlah mengesankan. Saya sangat bangga dengan semua pemain saya. Tapi rasanya sangat sedih jika melihat dari hasil skornya dan terkadang memang hidup itu tidak adil, kata Graham Potter kepada Linkterkini.