Mourinho Ditegur Walikota Karena Melanggar Aturan Karantina

Mourinho terlihat mengawasi sesi latihan Tanguy Ndombele juga bek Tottenham yakni Davinson Sanchez dan Ryan Sessegnon. Sementara full-back Serge Aurier mengunggah video tersebut di Instagram pribadi miliknya. Aktivitas Mourinho dan beberapa pemain Spurs itu tertangkap kamera dan jadi viral di media sosial.

Pelatih berpaspor Portugal itu pun mendapatkan kritik tajam. Bukan hanya dari banyak pihak di sosial media, melainkan juga Wali kota London, Sadiq Khan. Dia khawatir tindakan The Special One bisa ditiru oleh banyak pendukung The Lilywhites.

Hal ini pun diakui Mou sebagai sebuah kesalahan seraya mengajak semua pihak untuk mematuhi langkah-langkah yang diberlakukan saat krisis Covid-19.Inggris tengah lockdown karena pandemi virus corona. Situasi itu juga memaksa Premier League ditangguhkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Hingga Selasa, 7 April 2020, pandemi Covid-19 di Inggris masih menjadi kasus luar biasa. Sebanyak 55.242 orang telah dinyatakan positif terinfeksi, dengan jumlah kematian mencapai 6.159.

Pelatih asal Portugal itu juga mengakui bahwa sangat penting untuk mengikuti aturan pemerintah seraya mengambil peran masing-masing dalam menghadapi pandemi virus corona, sekaligus mendukung perjuangan para perawat yang berjuang menyelamatkan nyawa para pasien.

Aksi Mourinho dan beberapa penggawa The Lilywhites itu sontak mendapat kecaman di media sosial lantaran mereka telah melanggar aturan lockdown pemerintah Inggris. Masyarakat di Negeri Ratu Elizabeth itu memang dibatasi untuk keluar rumah dan hanya boleh melakukan aktivitas fisik sendirian atau dengan penghuni rumah selama pandemi virus Corona.

Kendati sudah mengaku salah, Mourinho tetap tak lepas dari kritik dan teguran. Walikota London, Sadiq Khan, baru-baru ini mengecam The Special One dalam siaran langsung di stasiun televisi.

Menurut Khan, aksi yang ditunjukkan Mourinho dan beberapa pemain Tottenham itu bisa menjadi contoh buruk buat masyarakat. Apalagi, mereka merupakan tokoh publik yang memiliki banyak penggemar, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.