Manal Ezzat, Insinyur Muslim Bantu Bangun Pentagon Usai Tragedi 9/11

Manal Ezzat, Insinyur Muslim Bantu Bangun Pentagon Usai Tragedi 9/11

Linkterkini.com – Seorang insinyur Muslim yang melarikan diri dari Pentagon saat terbakar selama serangan 11 September 2001. Manal Ezzat bekerja sebagai manajer proyek untuk Korps Zeni Angkatan Darat Amerika Di Pentagon. Dia berperan besar dalam membangun kapel untuk mengenang peristiwa serangan teror 11 September 2001.

18 tahun silam, Ezzat lari keluar gedung Pentagon yang terbakar. Tidak lama kemudian, ia tahu bahwa teroris menabrakkan sebuah pesawat ke gedung Kementerian Pertahanan AS itu dan menewaskan 184 orang.

Manal Ezzat yang melarikan diri dari Pentagon begitu cepat sehingga jilbabnya jatuh, mulai merencanakan membangun kapel peringatan, Sementara para responden pertama masih bekerja untuk memadamkan api di tempat kejadian.

Kapel yang dibuka pada ulang tahun pertama serangan teror, sekarang digunakan setiap hari oleh karyawan militer AS dari semua agama.

Ezzat mengaku banyak sekali emosi yang muncul seiring upaya membangun tempat itu. Kepada David Washburn ia menyampaikan, “Secara emosional, sulit sekali. Pimpinan memutuskan kami akan merenovasi ruang tersebut, menjadi tempat peringatan bagi orang-orang yang mengalami trauma akibat serangan 11 September.

Manal Ezzat Ditugaskan Membangun Kembali Pentagon

Manal Ezzat, Insinyur Muslim Bantu Bangun Pentagon Usai Tragedi 9/11

Ezzat yang memiliki gelar doktor di bidang teknik struktural, ditugaskan untuk merancang interior pembangunan kembali. Ezzat mengatakan pekerjaan renovasi sebelumnya, yang termasuk memperkuat bagian luar Pentagon. Dia membantu 1.500 karyawan melarikan diri ketika pesawat itu jatuh pada tahun 2001.

Ezzat sendiri mengaku bahwa sebagai seorang muslim dan dia takut bekerja di Pentagon selepas serangan teror 11 September. Begitu takutnya, sampai-sampai dia tak bisa mendeskripsikan perasaannya tersebut.

“Saya marah kepada komunitas Islam yang tidak ada sangkut pautnya dengan hal ini. Saya marah kepada orang-orang yang mati dengan mengorbankan orang-orang tak bersalah di pesawat dan orang-orang yang meninggal di Pentagon.”

Dalam sebuah film dokumenter pendek, yang diproduksi oleh David Washburn yang berjudul Loyalty Stories, Ezzat mengatakan dia secara pribadi mengenal selusin karyawan yang terbunuh.

“Aku masih menyimpan foto mereka dengan pit, sampai saat ini aku tidak bisa membuka pita itu,” katanya.