Liga Champions Guardiola Bertekat kalahkan Real Madrid

Pelatih Manchester City Pep Guardiola berencana melukai Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Sabtu dini hari waktu Indonesia.Guardiola dan anak asuhnya semua sudah memgang modal baik untuk bisa memasuki perempat final,namun mereka tetap akan tampil habis-habisan lagi.

Guardiola mengaku fokus merancang strategi terbaik menghadapi laga krusial kontra Madrid. Strategi itu diharapkan bisa membuat skuad asuhan Zinedine Zidane tidak berkutik.

Anak asuh Guardiola menatap laga ini dengan modal Kemenangan 2-1 atas real madrid si bernabeu.Hasil itu membuat The Citizens difavoritkan untuk melangkah ke babak perempat final.

Rival sekota Manchester United itu hanya butuh hasil imbang untuk melapangkan jalan ke fase selanjutnya. Sebuah misi yang bukan mustahil untuk diwujudkan karena Man City akan bermain di kandang.

Terlebih, Madrid datang ke laga ini tidak dengan kekuatan penuh. Tim ibu kota Spanyol itu tidak akan diperkuat Sergio Ramos yang harus absen karena diusir wasit pada laga leg pertama lalu.

Tanpa Ramos, kekuatan Madrid khususnya di jantung pertahanan akan tereduksi. Madrid sebenarnya masih punya Eder Militao tetapi pemain asal Brasil itu masih minim pengalaman bermain di laga menentukan.

Di luar absennya Ramos, Zidane bisa memakai para pemain terbaik termasuk Eden Hazard. Winger lincah itu dipastikan bisa bermain walau sempat diragukan karena bermasalah dengan pergelangan kaki kanan.

Berdasarkan data Opta seperti dikutip dari Sky Sports, Guardiola berhasil memenangi 28 pertandingan di fase gugur. Catatan itu membuat juru racik formasi asal Spanyol itu jadi pelatih dengan koleksi kemenangan terbanyak di fase knock out.

Selain rapor mentereng itu, Guardiola juga bisa mengukir rekor lain. Mantan pelatih Barcelona itu bisa menjadi pelatih ketiga yang mengeliminasi Madrid lebih dari sekali di fase gugur.

Guardiola juga mengaku sudah menyiapkan formula terbaik untuk membuat Madrid tersingkir lebih cepat di Liga Champions. Pelatih berusia 49 itu bahkan bertekad melukai anak asuh Zinedine Zidane di laga nanti.

Man City juga mendapat keuntungan karena Madrid tidak akan diperkuat kapten tim Sergio Ramos yang absen karena kartu merah di leg pertama. Tanpa Ramos, kekuatan pertahanan Madrid tereduksi dan kondisi ini bisa dimanfaatkan Kevin De Bruyne dkk.