Pemain Manchester City, Kyle Walker, membuat heboh setelah menggerlar pesta seks saat pandemi corona. Kini, aksi Walker kembali disorot karena menonton tayangan striptis.
Seperti diketahui, Walker beberapa waktu lalu menggelar pesta seks. Dia dan temannya mengundang dua wanita pekerja seks komersial ke rumahnya. Padahal, Inggris tengah lockdown karena wabah corona.
Banyak yang mengkritik Walker karena semestinya dia melakukan karantina mandiri. Meski menggelar pesta seks di rumanya sendiri, namun Walker mengundang dua orang dari luar yang tentu melanggar aturan karantina.
Kyle Walker kembali mendapat tudingan hipokrit terkait kabar pesta seks yang dilakukannya di tengah lockdown pandemi virus Corona. Ia juga dinilai bertindak sembrono.
Aktivitas Kyle Walker tersebut mengundang sorotan tajam karena dilakukan di tengah masa karantina dan isolasi diri sebagai pencegahan COVID-19. Apalagi ia juga sedang mengampanyekan perlindungan kesehatan.
Sebelum ini tudingan hipokrit juga terlontar dari Louise McNamara, salah satu perempuan yang dibayar Walker dalam aktivitas seks tersebut.
Tayangan tersebut memperlihatkan aksi seorang perempuan bernama Zia yang menari striptis. Masalahnya, aksi Walker diikuti para juniornya di tim nasional Inggris.
Mereka adalah winger Borussia Dortmund Jadon Sancho (19), penyerang Manchester United Marcus Rashford (22), dan pemain sayap Manchester City Raheem Sterling (25). Ketiganya ikut berkomentar di tayangan tersebut.
Di sisi lain, akibat pesta seks yang dia buat, Walker dikabarkan didenda oleh klub senilai 250.000 Poundsterling atau sekitar Rp6 miliar. Bukan hanya itu, Kyle Walker juga terancam didepak dari Timnas Inggris gara-gara perbuatannya.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa Walker tidak akan pernah bermain lagi untuk Inggris di bawah Gareth Southgate – karena pelatih Timnas Inggris itu tidak memberikan toleransi kepada pemain yang melanggar aturan kuncian.