Inilah Alasan Kamu Harus Mengunjungi Swiss

Apa yang terlintas di pikiran kamu ketika mendengar negara Swiss? Kebanyakan mungkin akan berpikir bahwa Swiss adalah negara yang terkenal netral. Tidak hanya terkenal akan kenetralan negara tersebut, Swiss juga terkenal dengan tempat wisatanya yang terkenal. Wisata yang paling terkenal di Swiss yaitu pegunungan Alpen. Namun, tidak hanya pegunungan Alpen saja yang menjadi destinasi terkenal di negara Swiss.

Berikut ini adalah beberapa destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi jika traveling

Danau Jenewa

 

Destinasi wisata Swiss yang pertama adalah Danau Jenewa. Tak hanya terkenal dan populer sebagai salah satu danau dengan pemandangan paling indah, destinasi wisata Swiss satu ini juga termasuk salah satu danau terbesar di benua Eropa. Jika mengunjungi tempat wisata populer di Swiss satu ini, kamu bisa berjalan-jalan santai di taman-taman indah yang berada di tepian danau. Selain itu, banyak juga kafe-kafe dan restoran yang berjejer di kawasan tepian danau.

Gunung Matterhorn

Bagi kamu yang menyukai wisata mendaki, maka gunung Matterhorn akan menjadi destinasi menarik di Swiss. Selain pegunungan Alpen, Swiss juga mempunyai Matterhorn salah satu gunung yang paling terkenal di dunia. Gunung ini memiliki ketinggian 4478 meter. Tidak terlalu tinggi untuk didaki, namun terbilang gunung dengan banyak rute yang sulit.

Pemandangan indah yang akan didapat setelah mendaki ke puncak gunung membuat banyak pendaki mencapai puncak Matterhorn setiap tahunnya. Karena dianggap cukup sulit untuk dipanjat, maka jika kamu mendaki gunung ini, kamu akan mengalami pengalaman hebat dalam tur wisata kamu.

Aletsch Glaciar

Destinasi tempat wisata di Swiss selanjutnya yang juga merupakan warisan dunia UNESCO adalah Aletsch Glaciar. Kawasan gletser terpanjang di pegunungan Alpen ini memiliki panorama eksotis yang sangat indah. Kamu juga bisa melakukan pendakian untuk mencapai puncak tertinggi dari Aletsch Glaciar untuk bisa memandang keindahan objek wisata Swiss ini dari ketinggian.

Taman Nasional Swiss

Taman Nasional Swiss didirikan pada tahun 1914 dengan luas wilayahnya mencapai setengah dari wilayah Swiss. Jika kamu ingin melihat dan memandangi hewan-hewan di sinilah tempatnya. Beberapa hewan yang bisa kamu lihat seperti elang, tupai dan masih banyak lainnya. Namun kamu tetap harus waspada jika mengunjungi tempat ini, karena di taman ini juga terdapat hewan liar.

Taman Nasional Swiss adalah taman yang sangat layak untuk dikunjungi, karena taman ini masuk dalam kawasan warisan budaya UNESCO. Walaupun termasuk warisan budaya UNESCO, masuk ke taman ini tidak dikenakan biaya, sehingga kamu bisa menghemat biaya travelingmu. Tetapi, pengunjung tidak diizinkan untuk mendirikan tenda dan bermalam di taman ini.

Zurich

zurich

Meskipun termasuk ke dalam salah satu kota dengan biaya hidup termahal di dunia, kota Zurich termasuk kota dengan kualitas hidup terbaik di dunia. Sebagai salah satu kota wisata di Swiss, Zurich menawarkan banyak hal. Gedung-gedung bersejarah, museum, gereja-gereja berarsitektur unik, tempat-tempat belanja nan eksklusif, taman-taman kota, serta kawasan perairan yang ditata dengan apik. Bahkan, tak kurang kurang dua puluh lima juta turis harian mengunjungi Zurich setiap tahunnya.

Kastil Chillon

kastil

Kastil ini berada di Kota Montreux yang konon dibangun pada abad ke 12. Sebelumnya, bangunan kastil ini dipergunakan sebagai benteng pertahanan. Kastil Chillon ini memiliki legenda mengenai penyihir, bisa kamu lihat di dinding kastil terlihat berbagai gambar tentang sosok penyihir yang sedang dibakar, sehingga tak heran jika bangunan bergaya eropa kental ini bagaikan bangunan di negeri dongeng.

Air Terjun Rhein

Air terjun ini berlokasi di perbatasan antara Kota Schaffhausen dan Kota Zurich yakni terletak di bagian utara swiss. Konon air terjun ini terbentuk pada 14.000 hingga 17.000 tahun yang lalu. Air Terjun Rhein ini bisa dijangkau dengan kendaraan seperti mobil dan transportasi umum, terdapat lahan parkir yang cukup besar yang terletak pada kedua sisi air terjun.

Keindahan alam yang ditawarkan sangat memanjakan mata dan hal ini sudah banyak dibuktikan oleh banyaknya wisatawan baik dari kalangan pelukis dan penulis yang datang melihat keajaiban pemandangannya dan mendokumentasikannya dalam bentuk karya mereka.

Jembatan Kapel

Jembatan ini terdapat di Kota Luzern yang merupakan kota terpadat di Swiss dengan jumlah penduduk lebih dari 57.000 jiwa. Jembatan Kapel ini dibuat dari kayu dan merupakan peninggalan dari abad ke 14. Tidak hanya indah, jembatan ini juga memiliki nilai sejarah. Dari jembatan ini kamu dapat melihat pemandangan lain seperti Danau Luzern serta Pegunungan Pilatus yang merupakan bagian dari Pegunungan Alpen.

Disisi luar dari jembatan ini ditanami bunga – bunga kecil berwarna warni dan sangat menarik. Sedangkan di sisi dalam jembatan, kamu dapat melihat lukisan –lukisan yang menggambarkan beberapa peristiwa sejarah.

Sphinx Observatory

labor

Sphinx Observatory yaitu salah satu objek wisata di Jungfraujoch yang jarang dikunjungi wisatawan. Padahal, destinasi wisata ini menawarkan pemandangan yang bagus untuk diabadikan. Tempat ini disebut – sebut sebagai tempat wisata tertinggi di Eropa yang masuk ke dalam Top of Europe. Di sekitar bangunan ini diselimuti pegunungan salju dan penuh dengan hamparan salju. Tidak perlu takut, karena disini ada penghuni bahkan terdapat restoran dan toko souvenir serta toko jam tangan.

Gunung Pilatus

Gunung Pilatus terletak di Kota Luzerne dan memiliki dua puncak gunung yang bernama Tomhilson dan Ese yang keduanya setinggi 2 meter lebih. Kamu bisa menggunakan transportasi kereta dari stasiun. Disarankan agar kamu memakai Swiss Pass untuk mempermudah menggunakan akses gratis transportasi dengan kereta.

Hal yang menarik di gunung ini terdapat wahana gondola yang menyajikan pemandangan luar biasa dari ribuan meter di udara. Gunung Pilatus juga menyimpan berbagai legenda, gunung ini dipercaya sebagai sarangnya seekor naga. Selain itu, asal muasal nama Pilatus berasal dari salah satu nama Gubernur Roma (Pontilus Pilate) yang sudah meninggal dan jasadnya menampakkan diri sesekali di kaki gunung. Penampakannya digambarkan sebagai seorang berambut abu – abu berkilau dan berpakaian ungu serta duduk di bangku atas danau.